GridHype.ID - Brokoli agaknya sudah jadi salah satu pilihan sayur sehat favorit keluarga.
Bagaimana tidak, brokoli kaya akan manfaat kesehatan berkat beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Namun, ada yang perlu diperhatikan agar tubuh bisa menyerap nutrisi dari brokoli secara maksimal.
Ya, hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi brokoli adalah bagaimana cara tepat mencuci sayuran hijau ini.
Sebab, masih banyak orang salah saat mencuci brokoli dan hasilnya malah bikin rugi seisi rumah.
Perhatikan Cara Mencuci Brokoli
Seperti diketahui, brokoli merupakan sayuran hijau dengan bentuk yang berongga-rongga.
Maka dari itu, perlu perhatian khusus saat mencucinya agar terbebas dari ulat maupun lintah yang bersarang.
Cara cuci brokoli agar bersih dan ulatnya hilang dilansir SajianSedap.com dari Leaf TV adalah sebagai berikut.
1. Membuang daun dan bagian yang rusak
Bagian penting dari proses pembersihan brokoli adalah membuang daun brokoli dan memotong serta mengupas batang, serta area berserat atau kasar, dengan pisau pengupas.
Jika bagian brokoli berubah warna atau tampak memar atau cacat, area yang rusak ini harus dihilangkan, karena bakteri dapat berkembang biak di area ini.
2. Rendam air garam
Brokoli umumnya terinfeksi kutu daun dan ulat di bagian bawah daunnya.
Cara menghilangkannya, brokoli harus direndam dengan bagian kepala ditunduk, selama setengah jam dalam air garam dingin dengan perbandingan 1 sendok teh garam untuk setiap liter air.
Setelah air garam meresap, brokoli harus dikeringkan dan dibilas bersih dengan air mengalir.
Brokoli juga bisa direndam dalam air garam hangat, seperti dilansir dari Morning Chores.
Siapkan panci berisi air hangat dan tambahkan 2 sendok makan dan ¼ cangkir garam meja.
Biarkan kepala brokoli terendam selama setengah jam. Bilas brokoli hingga bersih setelahnya untuk menghilangkan sisa garam atau cuka.
3. Semprot larutan cuka atau jus lemon
Untuk perlindungan ekstra terhadap bakteri, brokoli bisa dibersihkan dengan larutan cuka atau lemon.
Tambahkan 1 bagian cuka atau jus lemon ke 3 bagian air, dan gunakan untuk menyemprot brokoli, dengan hati-hati basahi semua celah dan area pada brokoli.
Atau rendam brokoli dalam semangkuk cuka atau campuran lemon.
Dengan cara ini bakteri pada brokoli dapat hilang hingga 98 persen.
Setelah menyemprot atau merendam brokoli dalam larutan cuka, brokoli harus dibilas dengan air dingin.
Namun, merendam brokoli terlalu lama dapat menyebabkan kehilangan nutrisi yang larut dalam air.
4. Cuci dan keringkan
Baca Juga: Bikin Penderita Diabetes Bisa Bernapas Lega, Sayuran Ini Ternyata Ampuh Jaga Gula Darah Selama Puasa
Keringkan brokoli secara menyeluruh dengan kain bersih, atau tisu dapur, seka ulat yang tertinggal untuk mencegahnya menjadi lemas dan berjamur di kulkas, jika ingin menyimpan brokoli dikulkas setelah dicuci.
Brokoli harus dipotong atau disiapkan pada permukaan yang kering dan didesinfeksi.
5. Merebus brokoli
Merebus brokoli juga dapat membantu menghilangkan ulat pada brokoli.
Saat brokoli direbus atau dipanaskan, semua ulat di dalamnya akan berubah menjadi warna pucat dan keluar dari kepala brokoli.
Jika ulat tidak keluar, maka ulat akan mati di dalam dan kamu hanya perlu mengeluarkannya sebelum memakan brokoli.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Sahur Sehat, Ini Dia Resep Praktis Capcay Brokoli Enak,Dijamin Kuat Puasa Seharian
(*)