:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2021/04/05/business-hand-with-mobile-phone_-20210405090945.jpg)
GridHype.ID - Ubi jalar tentu bukan bahan makanan yang asing lagi bukan?
Pasalnya, ubi jalar banyak diolah menjadi berbagai macam makanan lezat.
Mulai dari kukus, goreng hingga rebus, ubi jalar sudah terasa manis tanpa tambahan gula.
Selain itu, ubi jalar juga menyimpan beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Ya, melansir Alodokter.com, ubi jalar mengandung protein, lemak, karbohidrat, serat dan gula.
Sementara berbagai vitamin dan mineral yang terkandung dalam ubi jalar berupa kalsium, sodium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, vitamin C, kolin, beta karoten.
Dengan beragam nutrisi tersebut, pantas saja ubi jalar bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ubi jalar diduga dapat mengurangi risiko terkena kanker, penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Untuk mendapatkan nutrisinya, kamu dapat mengolah ubi jalar menjadi beragam hidangan, mulai dari kue kecil hingga makanan pokok.
Namun, sebaiknya perhatikan cara mengolah ubi jalar, mulai dari saat membelinya hingga memasaknya dengan campuran bahan lain.
Pasalnya, hasil masakan bisa menjadi gagal bila terlanjur salah memilih ubi jalar atau atau mengolahnya dengan tidak tepat.
Mengutip Kompas.com dari Taste of Home, simak dan hindari berbagai kesalahan mengolah ubi jalar berikut ini.
1. Salah pilih ubi jalar
Ubi jalar berkualitas dapat dilihat dari bagian luarnya. Salah memilih umbi batang ini dapat memengaruhi hasil akhir masakan.
Hindari membeli ubi jalar berkulit tidak mulus, seperti ada memar, goresan, atau noda di bagian luarnya.
Jika terlanjur membeli ubi jalar demikian, sebaiknya potong bagian bernoda atau yang sudah mulai rusak, lalu pisahkan dengan umbi layak masak.
2. Menyimpan ubi jalar di kulkas
Kulkas bukanlah tempat penyimpanan yang tepat untuk ubi jalar. Suhu dingin kulkas akan memengaruhi dan mengubah struktur sel ubi. Hasilnya, bagian tengah ubi jalar akan terasa keras.
Cukup simpan ubi jalar di tempat yang sejuk dan terhindar dari matahari. Cara menyimpan ini akan mempertahankan tekstur ubi yang lembut saat dimasak.
3. Tidak menggosok ubi jalar saat dicuci
Jangan melewatkan proses mencuci sembari mengusap ubi jalar saat dibersihkan. Hal ini akan membuat sisa tanah terus menempel di kulit ubi.
Kamu bisa menggunakan sikat atau spons untuk menggosok bagian luar ubi jalar hingga benar-benar bersih.
4. Mengupas kulit ubi jalar
Kamu bisa memilih untuk mengupas kulit ubi jalar atau membiarkannya dimasak bersama umbi.
Namun, mengupas dan membuang kulit ubi jalar akan menghilangkan sejumlah manfaat.
Pasalnya, ubi jalar diketahui mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh, serta dapat membantu umbi tetap lembab saat dimasak.
5. Menyimpan ubi jalar potong tanpa air
Kamu bisa menyimpan ubi jalar setelah memotongnya. Namun, jangan biarkan ubi disimpan tanpa air karena umbi dapat mengering dengan cepat.
Sebaliknya, simpan ubi jalar potong di dalam wadah berisi air, lalu masukkan ke dalam kulkas agar tetap bagus saat akan dimasak.
6. Memanggang ubi jalar tanpa melubangi kulitnya
Sebelum memasukkan ubi jalar ke dalam oven, sebaiknya lubangi kulitnya terlebih dahulu. Sebab, memanggang ubi jalar tanpa melubangi kulitnya akan membuat uap tertahan di dalam umbi.
Kamu bisa membuat lubang kecil di kulit ubi jalar menggunakan garpu agar uapnya dapat ke luar.
7. Menggunakan microwave untuk memasak ubi jalar
Ubi jalar memang bisa dimasak menggunakan banyak metode. Namun, umbi ini tidak cocok dimasak menggunakan microwave.
Microwave tidak bisa memasak ubi jalar hingga matang merata. Alat masak ini justru dapat membuat sebagian ubi jalar masih bertekstur keras.
(*)
