Emak-emak Bisa Irit Duit Bulanan, Cuma Modal Ubi Rebus Bisa Bikin Wajah Makin Awet Muda, Begini Caranya

Senin, 31 Januari 2022 | 19:00
Freepik.com/wayhomestudio

Tanpa Operasi Plastik atau Tarik Benang, Cuma Modal Deretan Bumbu Dapur ini Bisa Bikin Wajah Awet Muda nan Kenyal, Caranya?

GridHype.id-Ubi biasanya banyak ditemukan di daerah dataran tinggi.

Penganan yang satu ini juga sangat nikmat jika disajikan saat udara sedang dingin.

Rasanya yang manis, membuat ubi banyak diminati sebagai camilan ataupun makanan penutup.

Namun tahukah kamu, selain dimakan, ubi juga bisa dijadikan sebagai bahan alami untuk kecantikan.

Ubi bia dimanfaatkan sebagai masker wajah yang dapat membuat wajah menjadi awet muda.

Masker wajah ubi jalar buatan sendiri ini mampu memudarkan tampilan garis dan kerutan.

Tak hanya itu, masker ubi juga dapat meminimalkan bintik-bintik jerawat serta membersihkan kulit wajah Anda secara mendalam.

Dilansir dariapsaraskincare,berikut ini pengunaan ubi jalar rebus untuk perawatan wajah.

1. Ubi Jalar dan Pala

Baca Juga: Nggak Nyangka Sebelumnya, Daun Pisang Ternyata Jadi Solusi Ampuh Pudarkan Kulit Keriput

Ubi jalar juga bisa digunakan untuk mengurangi jerawat dan komedo.

Seperti yang kami sebutkan di atas, ubi jalar mengandung antioksidan seperti Vitamin A, Vitamin C, dan Vitamin E.

Karena radikal bebas dapat menyebabkan jerawat dan komedo serta jaringan parut jerawat, menggunakan bahan alami yang kaya antioksidan seperti ubi jalar dapat bermanfaat untuk jerawat.

Vitamin A, khususnya, bahkan lebih penting karena dianggap dapat mengurangi jerawat.

Bahan alami lain yang membantu memerangi jerawat adalah pala.

Pala bersifat antibakteri dan antiinflamasi sehingga dapat mencegah jerawat dan komedo sekaligus mengurangi peradangan dan kemerahan

Pala dan ubi jalar adalah kombinasi kuliner yang indah, tetapi sekarang Anda dapat menggabungkannya untuk mendapatkan hasil yang menakjubkan pada kulit Anda.

Bahan yang dibutuhkan adalah 1/2 sdt bubuk pala, 1/2 sdt ubi rebus, 1 sdt bentonite clay, dan air mawar sesuai kebutuhan.

Cara penggunaan, campur pala, ubi jalar, dan tanah liat pilihan Anda bersama-sama.

Baca Juga: Varian Omicron Kian Merebak, Ahli Sarankan 3 Jenis Masker ini yang Baik Digunakan

Tambahkan air mawar secukupnya ke dalam campuran sampai Anda mendapatkan pasta dengan konsistensi saus tomat.

Oleskan masker wajah dan biarkan selama 15 menit. Cuci masker wajah dengan air hangat. Gunakan 1 hingga 2 kali seminggu.

2. Masker Ubi Jalar dan Minyak Almond

Ubi jalar memiliki sifat anti-penuaan. Ini karena ubi jalar mengandung banyak antioksidan yang membantu mengurangi efek radikal bebas.

Jika dibiarkan, radikal bebas merusak kulit Anda dan membuatnya lebih rentan terhadap tanda-tanda penuaan, misalnya garis dan kerutan.

Oleh karena itu, semakin banyak antioksidan yang Anda gunakan pada kulit Anda, semakin baik tampilannya!

Antioksidan yang paling umum ditemukan dalam ubi jalar adalah Vitamin A, Vitamin C, dan Vitamin E serta karotenoid dan antosianin, dua pigmen yang bertanggung jawab atas warna cerah ubi jalar.

Berbicara tentang Vitamin E, itu adalah antioksidan luar biasa yang ditemukan di banyak bahan alami selain ubi jalar. Salah satunya, khususnya, adalah minyak almond.

Karena minyak almond kaya akan banyak asam lemak seperti asam oleat dan asam lemak omega-3, Anda dapat menggunakannya untuk menutrisi kulit Anda secara mendalam.

Baca Juga: Sudah Ditemukan 3 Kasus, Jenis Masker ini yang Direkomendasikan Untuk Menangkal Virus Omicron

Ini, pada gilirannya, dapat merevitalisasi sel-sel kulit Anda, mengurangi peradangan, dan membantu garis dan kerutan Anda terlihat kurang jelas.

Bahan yang dibutuhkan 12 tetes minyak almond, 1/2 sdt bubuk kunyit, dan 1 sendok teh ubi rebus.

Cara pembuatannya, campur bahan bersama-sama. Lalu oleskan obat ini dan pijat kulit Anda dengan gerakan melingkar ke atas selama 2 hingga 5 menit.

Biarkan selama 10 menit. Cuci masker wajah kentang dengan air hangat. Gunakan seminggu sekali.

Baca Juga: WOW! Jepang Ciptakan Masker yang Bakal Menyala Jika Terpapar Covid-19

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya