GridHype.ID - Sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan ubi jalar.
Pasalnya, ubi jalar merupakan salah satu makanan sehat yang aman dikonsumsi sehari-hari.
Ubi jalar biasa diolah dengan cara direbus, dipanggang, atau dimakan dengan cara dihaluskan.
Terasa manis alami tanpa tambahan gula, ubi jalar ini juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Melansir Alodokter.com, makanan ini mengandung banyak vitamin A, juga menyediakan 37 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C.
Sementara ubi jalar ukuran sedang yang sudah dipanggang hanya memiliki 105 kalori.
Ubi jalar juga mengandung serat dan hampir tidak mengandung lemak.
Kandungan nutrisi penting lainnya pada ubi jalar yaitu mangan, vitamin B6, kolin, beta karoten dan kalium.
Jadi, tak ada salahnya jika mulai sekarang Anda makan ubi jalar setiap pagi.
Baca Juga: Sakitnya Bikin Kamu Meringis, Pahami Gejala dan Cara Menyembuhkan GERD yang Tepat
Manfaat Makan Ubi Jalar Setiap Pagi
Tak hanya enak, ubi jalar juga punya segudang manfaat untuk tubuh kita loh.
Melansir SajianSedap.com dari Bastille Post, ubi jalar memiliki manfaar efek pencahar, menurunkan berat badan dan bahkan anti kanker, asal memakannya dalam waktu yang tepat.
Menurut pengobatan Tiongkok, percaya bahwa karena metabolisme tubuh akan memburuk pada siang hari, gula yang terkadung dalam ubi jalar akan menumpuk dalam tubuh.
Maka disarankan untuk tidak memakannya pada siang hari melainkan untuk sarapan pada pagi hari.
Menurut keterangan waktu yang tepat adalah sekitar pukul 5 hingga 7 pagi hari, dan inilah beragam manfaat yang akan terjadi pada tubuh.
1. Perawatan kecantikan
Asam klogenat yang terkadung dalam ubi jalar dapat menghambat produksi melanin dan mencegah bintik-bintik penuaan.
Estrogen dalam ubi jalar bisa menjaga kulit tetap halus dan mengurangi kerutan, mengurangi akumulai lemak dan menimbulkan manfaat yang baik bagi kulit.
2. Membantu menurunkan berat badan
Sekitar 100 kalori per 100 gram ubi jalar, hanya sekitar setengah dari nasi dan serat makanan kaya yang terkandung di dalamnya.
Ini dapat membantu Anda menimbulkan rasa kenyang ketika dikonsumsi untuk sarapan, dan mempromosikan lemak gula dalam makanan.
Namun, perlu diketahui ubi jalar mampu membantu diet juga bisa menyebabkan lemak jika dimakan terlalu banyak, dengan perbandingan 55 gram ubu jalar sama dengan makanan pokok.
3. Pencegahan penyakit sembelit
Serat makanan dalam ubi jalar adalah sekitar 4,3 kali lipat dari nasi putih.
Serat makanan dapat menyerap air usus, tetapi tidak dapat dicerna dan diserap usus.
Sehingga, dapat memperluas volume tinja untuk merangsang usus, dan meningkatkan peristaltik, dan membantu detoksifikasi mengatasi sembelit.
Meningkatkan pergerakan usus yang buruk, dan memiliki efek yang baik pada sembelit orang tua jika Anda ingin mengatasi masalah sembelit.
4. Anti kanker
Ubi jalar mengandung asam amino esensial dan karoten yang kaya, dapat menghambat diferensiasi sel epitel yang abnormal.
Meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah protein dalam sel dari ikatan karsinogen.
5. Meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mencegah arteriosklerosis
Ubi jalar mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh, di antaranya lisin yang menjaga elastisitas dinding pembuluh darah.
Mencegah penyumbatan, dan pengerasan pembuluh darah ateroklerotik.
Selain itu potensi lendir polisakarida yang terkandung dalam ubi jalar dapat membantu koleseterol usus dan sejenisnya untuk dieskresikan dengan tinja.
Kemudian, meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mencegah arteriosklerosis.
Baca Juga: Jadi Favorit Sejuta Umat, 4 Kebiasaan Minum Kopi Ini Justru Bikin Kamu Cepat Tua
(*)