Follow Us

Jadi Masakan yang Sering Ada di Meja Makan, Siapa Sangka Rutin Makan Tempe Bisa Jadi Salah Satu Kunci Panjang Umur Sekeluarga, Sederet Manfaatnya Menakjubkan

Nabila Nurul Chasanati - Selasa, 09 November 2021 | 17:00
Menyimpan tempe tidak boleh asal-asalan karena bisa membuatnya cepat busuk.
Pixabay

Menyimpan tempe tidak boleh asal-asalan karena bisa membuatnya cepat busuk.

Prebiotik adalah jenis serat yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan kita.

Studi telah menemukan bahwa prebiotik bisa meningkatkan pembentukan asam lemak rantai pendek di usus besar.

Ini termasuk butirat yang merupakan sumber energi utama untuk sel-sel yang melapisi usus besar.

Beberapa penelitian juga telah menghubungkan asupan prebiotik dengan peningkatan frekuensi tinja, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan memori.

2. Dapat mengurangi tingkat kolesterol

Tempe secara tradisional dibuat dari kedelai, yang mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon.

Sementara, isoflavon kedelai telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.

Sebuah ulasan mengulik 11 studi dan menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) secara signifikan.

Baca Juga: Jadi Lauk Favorit dan Sering Disajikan di Atas Meja, Siapa Sangka 2 Kondisi Tubuh Dilarang Makan Tempe, Bisa Bahayakan Tubuh

Studi lain melihat efek protein kedelai pada kadar kolesterol dan trigliserida.

Di mana, 42 partisipan diminta untuk makan makanan yang mengandung protein kedelai atau protein hewani selama periode enam minggu.

Dibandingkan dengan protein hewani, protein kedelai ternyata dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) sebesar 5,7 persen dan kolesterol total sebesar 4,4 persen.

Source : Kompas.com, Sajian Sedap

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Baca Lainnya

Latest