Itu juga menurunkan trigliserida sebesar 13,3 persen.
Sebuah penelitian terhadap hewan pada 2013 meneliti efek tempe kedelai pada tikus dengan kerusakan hati.
Penelitian tersebut menemukan bahwa tempe memiliki efek perlindungan pada hati dan mampu membalikkan kerusakan sel-sel hati.
Selain itu, tempe dapat menyebabkan penurunan kadar kolesterol dan trigliserida.
3. Menurunkan stres oksidatif
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa isoflavon kedelai memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif.
Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, atom yang sangat tidak stabil dan berkontribusi terhadap perkembangan penyakit kronis.
Akumulasi radikal bebas dapat berkaitan dengan sejumlah penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung dan kanker.
Sejumlah penelitian menemukan bahwa isoflavon dapat mengurangi penanda stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antoksidan dalam tubuh.
Penelitian lainnya menemukan bahwa menyertakan isoflavon kedelai dalam menu makanan harian kita dapat memiliki efek menguntungkan terhadap beberapa penyakit yang berkaitan dengan stres oksidatif.
4. Meningkatkan kesehatan tulang