Banyaknya Konsumsi Alpukat Bisa Pengaruhi Kondisi Tubuh, Kurangi Jika Tak Ingin Rasakan Hal Mengerikan Ini

GridHype.id- Alpukat merupakan salah satu buah lezat yang banyak diminati masyarakat.

Rasanya yang khas dan kandungan yang dimilikinya menjadikan alpukat sebagai buah yang banyak dicari-cari.

Tak hanya dikonsumsi secara langsung, saat ini sudah terdapat berbagai makanan dengan bahan dasar alpukat.

Buah yang berasal dari Meksiko ini diketahui punya segudang manfaat bagi tubuh.

Dikutip dari klikdokter.com (28/9/2020), alpukat bukan hanya mengandung lemak sehat.

Alpukat menjadi asupan folat yang baik sehingga mampu melindungi tubuh dari kanker usus besar, kanker lambung, kanker pancreas, hingga kanker serviks.

Meski demikian, konsumsi buah yang satu ini ternyata tak boleh dilakukan dengan sembarangan.

Konsumsi dengan jumlah yang berlebihan justru membawa malapetaka.

Dilansir dari Nakita.id (26/7/2021), berikut beberapa bahaya yang mungkin terjadi jika terlalu berlebihan dalam mengonsumsi alpukat:

Menaikan Berat Badan

Bagi sebagian orang, berat badan menjadi penentu bentuk tubuh mereka.

Tak heran jika banyak yang menghindari penambahan berat badan lantaran akan membuat tubuh tampak lebih berisi.

Parahnya lagi, berat badan yang berlebihan memang membahayakan tubuh.

Baca Juga: 3 Efek Negatif Terlalu Banyak Makan Alpukat yang Selama Ini Jarang Diketahui, Jangan Disepelekan

Rupanya alpukat nan lezat bisa menjadi salah satu makanan penyumbang berat badan.

Sebuah alpukat ukurang sedang mengandung 240 kalori dari 24 gram lemak.

Oleh karena itu, terlalu banyak konsumsi alpukat dapat menimbulkan penambahan berat badan.

Perubahan berat badan tentunya dipengaruhi oleh jumlah alpukat yang dikonsumsi.

Hal itu juga ditunjang oleh pola makan lain, tingkat aktivitas fisik, dan beberapa faktor lain.

Shena Jaramillo, MS, RD., menyarankan kita untuk mengonsumsi 2 ons alpukat saja per porsi.

Jumlah tersebut setara dengan ¼ atau 1/3 dari sebuah cangkir.

Kehilangan Nutrisi Lain

Terlalu banyak mengonsumsi alpukat mampu membuat tubuh kehilangan nutrisi lain karena lemak dalam buah ini memang membuat kenyang.

Lemak yang tinggi menyebabkan rasa kenyang terasa lebih lama sehingga keinginan untuk makan makanan lain menjadi berkurang.

Menerapkan pola makan gizi seimbang yaitu protein, karbohidrat, dan lemak sangat penting untuk mencapai kebutuhan makan dalam satu hari.

Baca Juga: Enam Makanan Ini Ampuh Turunkan Kolesterol Jahat, Jadi Solusi Buatmu yang Kalap Santap Daging

Masalah Pencernaan

Alpukat yang kaya akan manfaat bukan berarti tidak menyebabkan kerugian.

Konsumsi yang berlebihan justru akan memberi pengaruh buruk bagi pencernaan.

Alpukat memiliki kandungan karbohidrat yang disebut dengan poliol.

Poliol memiliki efek seperti pencahar apabila terlalu banyak masuk ke dalam tubuh.

Hal tersebut memungkinkan terjadinya rasa kembung atau sakit perut hingg 48 jam setelah mengonsumsinya.

Jadi, untuk dapat merasakan manfaat alpukat secara optimal, ada baiknya mengonsumsi dengan jumlah sewarjarnya tanpa berlebihan.

Baca Juga: Faktor Makanan Jadi Salah Satu Penyebab Kanker Payudara, Coba Yuk Ganti Camilanmu dengan Buah ini Untuk Turunkan Risiko Terkena Penyakit Mematikan

(*)