GridHype.ID - Kabar gembira, pemerintah diketahui akan menambah jumlah penerima Bantuan Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Diketahui, bantuan sembako ini menyasar pada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total anggaran sebesar Rp42,37 triliun.
Namun, melansir Kompas.com, penyaluran bantuan sembako hingga saat ini baruditerimakan kepadapenerima sebanyak 15,9 juta KPM.
Secara nilai, penyaluran bantuan inibaru mencapai Rp17,75 triliun hingga Juni 2021.
Alhasil, pemerintah merencanakan untuk menambah jumlah penerima bantuan sembako ini.
Hal tersebut disampaikan olehMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/7/2021).
"Jadi masih ada ruang hampir 3 juta KPM yang bisa diberikan Kartu Sembako sebesar Rp 200.000 per bulan. Pada saat PPKM darurat ini kita meminta pada Kementerian Sosial untuk segera mencapai 18,8 juta," ungkap Sri Mulyani.
Tak sampai di situ, Sri Mulyani juga akan mendorong percepatan penyaluran dana untuk Program Kartu Sembako senilai Rp 200.000 per bulan.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, untuk percepatan penyaluran kartu sembako ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effend, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Semuanya melakukan koordinasi agar dilakukan percepatan pembayaran bansos, baik itu PKH dan kartu sembako bisa dilakukan, karena anggarannya sudah tersedia, tetapi mungkin masih di bawah target di APBN," jelas dia.
Sementara mengutip Tribunnews.com, nantinya penerima BPNT bisa mencairkan bantuan tersebut dengan mendatangi pedagang bahan pangan/e-warong yang telah ditunjuk.
Diketahui, BPNT adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang disalurkan setiap bulan sekali.
Adapun penyaluran BPNT melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank.
Setiap Kepala Keluarga (KK) akan menerima bantuan senilai Rp 200.000,00 per bulan.
Bantuan ini diwujudkan dalam bentuk kebutuhan pangan, misalnya beras, telur, kacang hijau, atau buah jeruk.
Untuk mengetahui apakah seseorang mendapatkan BPNT, dapat dicek melalui situs yang telah disediakan Kementerian Sosial (Kemensos) yaitu cekbansos.kemensos.go.id.
Masyarakat hanya perlu memasukkan alamat hingga nama sesuai KTP, lalu kode pada box yang telah disediakan.
Selengkapnya, berikut cara cek penerima bantuan sembako/BPNT:
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id atau klik link ini.
- Kemudian, masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
- Lalu, masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Setelah, itu masukkan kode pada kolom.
- Terakhir, klik tombol "cari".
Dalam hasil pencarian, akan terlihat apakah Anda termasuk penerima BPNT.
Data yang ditampilkan berupa nama dan umur serta keterangan apakah bantuan tersebut sudah disalurkan.
(*)