Di Tengah Penerapan Kebijakan PPKM Darurat, Pemerintah Sudah Siapkan Beras 200 Ribu Ton untuk Dibagikan ke Masyarakat yang Terdampak, Berikut Penjelasan Dirut Bulog

Jumat, 09 Juli 2021 | 18:30
(Dok. Bulog)

Stok Beras Di Salah satu Gudang Beras Milik Bulog

GridHype.ID - Pemerintah terus menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemi.

Seperti yang diketahui, pemerintah mengambil kebijakan tegas memberlakukan PPKM Darurat.

PPKM Darurat ini dimulai dari 3 Juli sampai 20 Juli 2021.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan 3 Juta Penerima BLT UMKM 1,2 Juta di Kuartal Ketiga, Cek Daftar Penerimanya Lewat Login ke Alamat Website BRI Berikut ini

Kebijakan ini diterapkan sehubungan dengan angka kasus Covid-19 di Tanah Air yang semakin meningkat.

Kendati demikian, pemerintah juga tetap menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak.

Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk segera mencairkan berbagai program bantuan sosial (bansos).

Baca Juga: Siap-siap Cek Rekeningmu, BLT UMKM Rp 1,2 Juta Cair Bulan Juli ini, Simak Cara Mengecek Daftar Penerima Bantuannya

Melansir dari Kompas.com, instruksi tersebut disampaikan Jokowi ke jajarannya dalam sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/7/2021).

"Tadi instruksi Bapak Presiden agar untuk dilakukan akselerasi pembayarannya minggu ini, terutama untuk PKH, dimajukan triwulan ke-3 ini bisa dibayarkan di bulan Juli, sehingga bisa membantu masyarakat," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers daring usai rapat.

Terlebih kini seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menyiapkan beras sebanyak 200 ribu ton untuk tambahan bantuan sosial dari Kementerian Sosial.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah PPKM Darurat, 4 Bansos ini yang Bakal Cair di Bulan Juli, Ada Diskon Listrik Sampai BLT UMKM

Bansos ini akan diberikan ke penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) sesuai instruksi Presiden pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Pulau Jawa dan Bali 3-20 Juli 2021).

“Bulog siap melaksanakan penugasan menyalurkan tambahan beras untuk bantuan sosial kepada 10 juta penerima Bantuan Sosial Tunai dan 10 juta Program Keluarga Harapan, masing-masing nanti akan mendapat tambahan bantuan beras sebanyak 10 kg”, kata Dirut Bulog Budi Waseso di Jakarta, Kamis (8/7/2021).

Mantan Kabareskim itu menegaskan, jajaran Bulog berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan untuk program ini adalah yang terbaik.

Baca Juga: PPKM Darurat Diberlakukan 3 Sampai 20 Juli 2021, Pemerintah akan Salurkan BLT Dana Desa Rp 300 Ribu ke 8 Juta Keluarga

Pria yang akrab disapa Buwas tersebut juga mengingat stok beras yang dimiliki Bulog saat ini di level aman yakni 1,4 juta ton yang tersebar di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia.

“Tambahan Bansos Beras in tidak hanya masyarakat penerima Bansos saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19 karena beras Bulog ini berasal dari beras petani yang dibeli saat panen raya sesuai amanah dari Inpres No.5 Tahun 2015,” kata dia.

Mensos Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya segera mengirimkan data penerima BST dan PKH ke Bulog untuk beras disalurkan melalui jaringannya di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Buka Kemungkinan Bakal Menyalurkan Bantuan Hingga Tahun Depan, BPK Temukan Penyaluran BLT UMKM Salah Sasaran Sebesar Rp 1,18 Triliun

"Penerima BST dan PKH akan mendapatkan beras sebanyak 10 kg yang disalurkan oleh pihak Bulog,” kata Risma.

(*)

Tag

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com