Follow Us

Aneka Tips Harian, Bukannya Awet Malah Datangkan Petaka, Mulai Sekarang Jangan Lagi Simpan Tempe di Tempat Ini, Rugi Banget

Helna Estalansa - Minggu, 11 September 2022 | 16:30
Aneka tips harian, tempe ternyata tak boleh disimpan di kulkas.
Freepik

Aneka tips harian, tempe ternyata tak boleh disimpan di kulkas.

GridHype.ID - Aneka tips harian berikut ini wajib banget diketahui semua orang, terutama bagi para ibu rumah tangga.

Sebab, aneka tips harian kali ini akan memberitahukan kalau ternyata tempe tak boleh disimpan di sembarang tempat loh.

Termasuk tidak dianjurkan disimpan di kulkas.

Kok bisa? Untuk mengetahui jawabannya mari kita simak artikel berikut sampai selesai.

Melansir dari SajianSedap.com, hingga saat ini tempe memang jadi bahan makanan wajib yang sering dibeli.

Sebab anggota keluarga memang banyak yang suka konsumsi tempe.

Tak hanya enak, tempe pun juga harganya murah meriah.

Maka gak heran kalau sekalinya beli tempe, kamu pasti langsung beli dalam jumlah banyak.

Biasanya habis belanja tempe pasti akan kita langsung simpan di kulkas ya.

Harapannya tempe yang disimpan ke kulkas bisa jadi awet berhari-hari.

Namun terungkap jika tempe sebenarnya gak boleh ditaruh di kulkas loh, sebab bisa datangkan petaka.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Menyimpan Tempe di Kulkas Rupanya Datangkan Malapetaka Lantaran Hal Ini, Begini Cara yang Tepat Agar Awet dan Tidak Mudah Busuk

Tempe Tak Boleh Disimpan Di Kulkas

Diketahui tempe merupakan salah satu bahan makanan yang mudah sekali busuk.

Kamu tentu berharap apabila tempe ditaruh kulkas bisa lebih awet.

Namun, siapa sangka, cara tersebut ternyata keliru.

Melansir dari Kompas.com, menyimpan tempe di kulkas justru bisa mempercepat pembusukannya.

Apabila sudah busuk tentu saja tempe sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

Nilai gizi tempe pun tentu sudah rusak, dan apabila tetap dikonsumsi justru akan datangkan bahaya kesehatan bagi seisi rumah.

Ciri-ciri tempe busuk adalah teksturnya lembek, aromanya menyengat, dan warnanya kehitaman.

Namun, ada pula sebagian orang yang kemudian mengolahnya menjadi tempe semangit atau busuk.

Menurut pakar kesehatan, tempe busuk sebenarnya aman saja dikonsumsi asalkan belum berlendir atau basah.

Karena jika sudah berlendir, maka tempe tersebut sudah busuk dan benar-benar berbahaya jika dikonsumsi.

Baca Juga: Aneka Tips Harian, Ya Ampun Untung Baru Tahu, Ternyata Tempe Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Dampak Buruknya Nggak Main-main

Maka dari itu, kamu sebaiknya menyimpan tempe di suhu ruangan saja, bukan di kulkas.

Hal ini akan mencegah pembusukan karena tempe akan tetap hangat dan jauh dari lembap.

Perlu berhati-hati dalam memilih tempe karena tak semua tempe yang dijajakan memiliki kualitas yang baik.

Masakan yang sedap dapat tercipta dari tempe berkualitas bagus.

Tips Memilih Tempe Kualitas Baik

Melansir dari Kompas.com, memilih tempe berdasarkan kualitasnya sangat memengaruhi rasa hingga lama penyimpanannya.

Kualitas tempe bisa dilihat dari tekstur, bau, hingga warnanya.

Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon menjabarkan tips memilih tempe yang tepat.

1. Warna tempe dan jamur

Hal pertama yang dapat dilihat adalah warna kedelai dan jamur pada tempe.

Perhatikan warna kedelai tempe yang kuning dan jamurnya masih berwarna putih.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Sujud Syukur Akhirnya Lepas dari Obat Dokter, Cukup Rajin Makan Tempe Ternyata Bisa Bikin Penyakit Ini Ogah Mampir ke Tubuh

“Ada tempe yang warnanya hitam atau sudah coklat, itu sudah mulai busuk,” papar Chef Aguk kepada Kompas.com, Rabu (9/9/2020).

2. Tekstur padat dan tidak mudah hancur

Pilih tempe yang bertekstur padat dengan kacang kedelai dan sedikit jamur putih seperti kapas di sela-selanya.

Permukaan tempe yang bagus akan tetap padat jika ditekan.

Selain itu, teksturnya pun agak keras karena butiran kedelai yang rapat.

Jika dipotong tidak mudah hancur atau terlepas butiran kedelainya.

Tempe yang bagus kualitasnya, rasanya gurih dan tidak ada rasa pahit sedikit pun.

Tempe yang dibungkus plastik lebih awet daripada tempe yang dibungkus daun.

Tempe yang masih baru biasanya masih hangat, kedelainya utuh, dan padat.

Jangan pilih tempe yang agak basah, berwarna coklat kehitaman dan mudah patah.

Tempe dengan ciri-ciri seperti ini akan cepat busuk.

3. Aroma jamur segar

Tempe yang kualitasnya baik adalah tempe yang memiliki aroma jamur segar.

Selain itu hindari bau tempe yang terlalu menyengat dan sangit.

“Tempe kan memang selalu mengalami proses fermentasi jadi akan semakin matang setiap harinya, nah baunya akan terlihat berbeda saat tempe yang baik dan yang sudah mau busuk,” paparnya.

Tempe tidak dapat disimpan dalam waktu lama di lemari es.

Tempe hanya bertahan sekitar 3-5 hari.

Jangan menumpuk tempe karena akan membuatnya cepat busuk.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Jangan Sampai Orang dengan Kondisi Ini Kecolongan Makan Tempe, WASPADA Bahaya Mengintai Tubuh

(*)

Source : Kompas.com, SajianSedap.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular