GridHype.ID - Tempe merupakan salah satu bahan makanan yang terbuat dari kedelai.
Tempe jadi salah satu pilihan yang tepat untuk mendapatkan protein dari nabati.
Harganya murah meriah dan mudah didapat menjadikan tempe jadi salah satu menu favorit di meja makan.
Belum lagi dengan manfaat yang didapat dengan mengonsumsi makanan kaya protein ini.
Kandungan nutrisi yang terkandung dalam tempe sangat menakjubkan.
Banyak masyarakat luar negeri yang menyukai tempe.
Lantas apa saja yang terkandung dalam tempe?
Mengutip Kompas.com dari WebMD, tempe tidak mengandung kolesterol, dan merupakan cara yang baik untuk mendapatkan protein, vitamin B, serat, zat besi, kalsium, dan mineral lainnya.
Selain itu, tempe juga kaya akan prebiotik.
Prebiotik adalah jenis serat yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan kita.
Tak hanya itu, tempe secara tradisional dibuat dari kedelai, yang mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon.
Sementara, isoflavon kedelai telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Sebuah ulasan mengulik 11 studi dan menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) secara signifikan.
Meski punya kandungan yang baik untuk tubuh, sekali-kali perhatikanlah cara penyimpanannya.
Tempe Gak Boleh Disimpan Di Kulkas
Diketahui tempe merupakan salah satu bahan makanan yang mudah sekali busuk.
Anda tentu berharap apabila tempe ditaruh kulkas bisa lebih awet.
Namun, siapa sangka, cara tersebut ternyata keliru.
Melansir dari Kompas.com, menyimpan tempe di kulkas justru bisa mempercepat pembusukannya.
Apabila sudah busuk tentu saja tempe sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Nilai gizi tempe pun tentu sudah rusak, dan apabila tetap dikonsumsi justru akan datangkan bahaya kesehatan bagi seisi rumah.
Ciri-ciri tempe busuk adalah teksturnya lembek, aromanya menyengat, dan warnanya kehitaman.
Namun, ada pula sebagian orang yang kemudian mengolahnya menjadi tempe semangit atau busuk.
Menurut pakar kesehatan, tempe busuk sebenarnya aman saja dikonsumsi asalkan belum berlendir atau basah.
Karena jika sudah berlendir, maka tempe tersebut sudah busuk dan benar-benar berbahaya jika dikonsumsi.
Maka dari itu, kamu sebaiknya menyimpan tempe di suhu ruangan saja, bukan di kulkas.
Hal ini akan mencegah pembusukan karena tempe akan tetap hangat dan jauh dari lembap.
(*)