"Awali dari protein terlebih dahulu. Kemudian lanjutkan dengan sayuran non-tepung. Simpan karbohidrat untuk makanan yang dimakan terakhir," tutur Piper.
"Protein dan serat dalam sayuran dapat memperlambat laju karbohidrat meningkatkan gula darah."
4. Diet seimbang, bukan diet ekstrem
Tidak perlu menghentikan asupan karbohidrat sepenuhnya demi mengendalikan gula darah.
Ahli diet Basheerah Enahora, PhD, MBA, RDN, LDN, mengatakan, pendekatan nutrisi yang moderat (bukan berlebihan atau ekstrem) bisa memperbaiki gula darah.
"Memilih karbohidrat berserat tinggi seperti kacang-kacangan, lentil, gandum, atau buah beri dalam jumlah sedang akan memperlambat pencernaan dan meminimalkan lonjakan gula darah," saran Enahora.
5. Berjalan kaki 10 menit setelah makan
Ada baiknya sedikit bergerak setelah makan untuk membantu mengurangi gula darah.
Aktivitas seperti berjalan kaki tepat setelah mengonsumsi makanan yang sarat akan karbohidrat dapat memperbaiki respons gula darah dalam tubuh.
"Berjalan kaki 10-15 menit setelah makan membantu menurunkan gula darah dan pengelolaan berat badan," papar ahli diet Lisa Andrews, MEd, RD, LD.