Gridhype.id- Dunia entertainment Tanah Air kembali berduka dengan berpulangnya komedian Rini S Bon Bon.
Rini S Bon Bondinyatakan meninggal dunia pada 10 Juli 2022 lalu setelah berjuang melawan penyakit diabetes yang bersarang di tubuhnya.
Siapa sangka, penyakit kronis tersebut telah diderita oleh Rini S Bon Bon sejak tahun 1996.
Puluhan tahun hidup berdampingan dengan diabetes, Rini S Bon Bon rupanya sempat nyaris kehilangan satu kakinya.
Wanita yang lahir pada tahun 1971 ini harus melakukan beragam perawatan untuk mempertahankan kondisi kesehatannya.
Menjadi penyakit yang berkaitan erat dengan kadar gula darah di dalam tubuh, diabetes nyatanya bisa menimbulkan komplikasi hingga kematian.
Lantas, mengapa bisa?
Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau saat tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.
Kadar gula darah yang tidak stabil bisa berpengaruh terhadap kondisi kesehatan organ lain.
Pasalnya, penanganan yang tidak tepat akan menimbulkan komplikasi.
Baca Juga: Tak Hanya yang Ungu, 3 Terong Ini Juga Mampu Atasi Kadar Gula Darah Loh!
Dilansir dari kompas.com, diabetes menjadi penyebab langsung kematian 1,5 juta orang.
Bahkan, 48% dari seluruh kematian akibat diabetes dialami oleh orang di bawah usia 70 tahun.
Ketika kadar gula darah melonjak melampaui batas normal dan tidak segera diobati, maka kondisi tersebut akan mengancam jiwa dan menyebabkan kematian.
Meski demikian, komplikasi diabetes menjadi hal yang paling berpengaruh terhadap kematian akibat penyakit ini.
Dilansir dari alodokter.com, berikut beberapa komplikaso diabetes yang perlu diwaspadai:
Retinopati Diabetik
Kondisi yang satu ini bisa terjadi karena gula darah merusak pembuluh darah di retina.
Dalam kasus yang lebih parah, penyakit ini akan menimbulkan kebutaan.
Bukan hanya itu, kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya katarak dan glaukoma.
Kerusakan Ginjal
Sebagai salah satu orang yang sangat penting bagi kesehatan, ginjak bisa mengalami kerusakan akibat lonjakan gula darah.
Oleh sebab itu, penting bagi penderita diabetes untuk turut memperhatikan kesehatan ginjal.
Ketika kerusakan ginjal menyerang, penderita harus menjalani cuci darah atau bahkan transplantasi ginjal.
Kerusakan Saraf
Kadar gula darah yang terlalu tinggi ternyata mampu menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan saraf di tubuh.
Kerusakan ini nantinya akan menyebabkan gangguan sensorik dengan gejala kesemutan, mati rasa, hingga nyeri.
Kondisi yang sangat merugikan ini juga bisa menyebabkan gangguan saraf pencernaan ditandai dengan mual, muntah, dan merasa cepat kenyang saat makan.
(*)