GridHype.ID - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.
Pelawak senior, Rini S Bon Bon dikabarkan meninggal dunia pada hari Minggu (10/7/2022) usai berjuang lawan penyakitnya.
Ya, komedian Rini S Bon Bon yang sempat tenar di era 90-an inimeninggal dunia setelah sebelumnya dikabarkan sakit diabetes.
Mengutip Nakita.ID dari Kompas.com, adik Rini S Bon Bon, Nurahmi mengungkap sang komedian mengidap diabetes sejak lebih dari 20 tahun lalu.
"Mak Cik (panggilan kakak dalam bahasa Pontianak) sudah menderita diabetes mellitus (DM) sejak 1996, penyakit yang diturunkan ayah kami, Suhandi Hasan (65)."
"Dari tujuh bersaudara, aku dan keempat saudara kandung yang lain—termasuk Mak Cik—juga mengalaminya," tutur Nurahmi.
Karena penyakit ini pula, Rini S Bon Bon nyaris kehilangan kakinya. Saat itu Rini membeli sepatu namun kekecilan yang mengakibatkan kakinya lecet.
Lecet di kakinya itu lantas membentuk luka gelembung yang kemudian ia pecahkan dengan peniti. Gegara itu lukanya lantas membusuk.
"Sebagai penderita diabetes, sudah seharusnya memang Mak Cik lebih waspada menangani luka di tubuhnya."
"Mungkin karena dia pikir lukanya akan langsung sembuh seperti luka-luka sebelumnya, ia pun santai saja dan merasa cukup membalutnya dengan kain kasa," tukasnya.
Berkaca dari Rini S Bon Bon, apa yang harus dilakukan jika Anda mengalami sakit diabetes karena faktor keturunan?
Dikutip dari Grid Health, diabetes melitus tipe 2 memiliki hubungan erat dengan riwayat dan keturunan keluarga.
Itu sebabnya, kalian harus tahu apa yang harus dilakukan jika orang tua memiliki riwayat diabetes.
1. Mengurangi asupan gula
Satu hal yang wajib dilakukan adalah dengan mengurangi konsumsi gula.
Ini karena penelitian menunjukkan korelasi antara konsumsi asupan gula dengan penyakit diabetes tipe 2.
Jika orang tua memiliki riwayat diabetes, ada baiknya kalian mulai mengurangi konsumsi gula sejak dini.
2. Olahraga
Tidak bisa dipungkiri kalau olahraga merupakan salah satu cara untuk mencegah diabetes.
Melakukan aktivitas fisik terbukti menurunkan risiko berkembangnya diabetes tipe 2 sebesar 30%.
Anda bisa memilih olahraga ringan yang kalian sukai. Mulai dari jalan kaki, aerobik, latihan kekuatan hingga aktivitas fisik dengan intensitas tinggi.
Selain menurunkan risiko diabetes, melakukan olahraga rutin juga bisa mengurangi risiko penyakit berat seperti jantung dan kardiovaskuler lain.
3. Menjaga asupan makanan
Untuk menghindari penyakit diabetes, Anda bisa melakukannya dengan menjaga pola makan.
Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk menjaga dan menstabilkan gula darah tubuh, antara lain biji-bijian seperti gandum utuh, jagung dan beras merah.
Selain itu, hindari makanan dan minuman manis, pilih makanan dengan lemak baik dan kurangi daging olahan.
(*)