Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pantas Jadi Favorit Sejuta Umat, Rutin Makan Bayam Ternyata Bisa Tangkal Penyakit Berbahaya, tapi Ingat Jangan Sampai Berlebihan

Dwi Purworahayu - Senin, 04 Juli 2022 | 16:30
Manfaat rutin makan bayam
Freepik

Manfaat rutin makan bayam

GridHype.ID - Bayam agaknya sudah jadi sayuran favorit yang sering dikonsumsi banyak orang.

Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa gemar konsumsi bayam yang diolah jadi berbagai masakan.

Tak heran jika digemari, bayam memang mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Melansir Nakita.ID,bayam merupakansayuran yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Selain itu bayam menyediakan serat yang sangat baik untuk mendukung sistem pencernaan yang sehat.

Tetapi serat bukan satu-satunya alasan mengapa bayam dapat membantu kesehatan pencernaan, lo.

Hal ini seperti yang ditemukan oleh sebuah studi yang diterbitkan dalam The ISME Journal, baru-baru ini.

Studi tersebut menemukan bahwa sayuran hijau gelap, seperti bayam, selada dan daun bawang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus.

Sayuran ini secara alami memiliki sulfoquinovose (SQ), gula yang mengandung belerang.

Baca Juga: Nikmatnya Justru Mengancam Nyawa, Mulai Sekarang Jangan Lagi Makan Nasi Goreng dengan 2 Bahan Ini, Ternyata Bisa Mengundang Penyakit Berbahaya

Ketika bakteri khusus di usus memecah gula kompleks ini, mereka melepaskan gas hidrogen sulfida.

Tidak mengherankan, jika Anda merasa kembung setelah makan sayuran berdaun hijau.

Dilansir dari First For Women, hidrogen sulfida dapat memiliki efek menguntungkan dan merugikan pada tubuh.

Dalam dosis kecil, seperti pada bayam, ia bertindak sebagai antioksidan dan dapat mengurangi peradangan di usus.

Dalam dosis tinggi, bagaimanapun, dapat merusak penghalang mukosa di dalam saluran pencernaan.

Jumlah hidrogen sulfida yang tinggi bahkan dikaitkan dengan kanker, terutama kanker usus besar dan ovarium.

Bayam juga tinggi oksalat, yang merupakan molekul kecil yang mengikat kalsium dan mineral tertentu lainnya untuk membentuk kristal.

Sayangnya, diet tinggi oksalat dapat menyebabkan batu ginjal dan masalah kesehatan lainnya.

Termasuk peradangan, ketidakseimbangan mineral dalam tubuh, masalah saluran kemih, dan fungsi usus yang buruk.

Baca Juga: Gak Perlu Beli Skincare Mahal, Jerawat dan Komedo Bisa Langsung Lenyap dengan Daun Kemangi

Tapi ini bukan berarti Anda tidak boleh makan sayuran berdaun hijau ini.

Johns Hopkins Medicine menyebutkan mengonsumsi bayam dapat mempromosikan perkembangkan bakteri usus yang sehat.

Sementara itu, USDA melaporkan bahwa satu cangkir bayam mengandung jumlah folat.

Yakni bentuk alami vitamin B9 yang membantu tubuh memecah karbohidrat kompleks yang semakin meningkatkan proses pencernaan.

Pada akhirnya, memahami keseimbangan flora bakteri di usus penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Seperti yang dijelaskan oleh Harvard Health, usus yang terdiri dari bakteri sehat dapat membantu mencegah atau mengobati penyakit tertentu.

Hal ini didukung pada dua penelitian yang ditebitkan di Genome Medicine dan yang lainnya diterbitkan di Arthritis and Rheumatology.

Mereka telah membuktikan bahwa ketidakseimbangan bakteri usus dapat menyebabkan atau memprediksi rheumatoid arthritis.

Keseimbangan yang sehat, sebaliknya, dapat mencegah penyakit.

Baca Juga: Kombinasi Apik Daun Salam dan Kayu Manis Bikin Cespleng, Manfaatnya Luar Biasa Bagi Kesehatan Tubuh

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Science membuktikan bahwa jenis bakteri tertentu di usus dapat mencegah pertumbuhan kanker.

Mereka akan meningkatkan kemampuan sistem kekebalan untuk menyerang sel tumor.

Selama tidak memakannya dalam jumlah besar, Anda dapat bisa menuai manfaat dari daun hijau ini.

Baca Juga: Padahal Dihindari karena Bikin Bau Mulut Makin Menyengat, Rutin Makan Petai Ternyata Malah Bisa Cegah Penyakit Berbahaya Ini

(*)

Source :Nakita.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x