Satu Indonesia Salah Kaprah, Padahal Kaya akan Manfaat untuk Kesehatan, Bayam Ternyata Bukan Makanan Tinggi Zat Besi, Ini Faktanya

GridHype.ID - Sayur bayam memang menjadi salah satu bahan pangan yang mengandung sejumlah nutrisi baik untuk tubuh.

Bahkan, sebagian orang percaya sayur bayam merupakansayur yang memiliki kandungan zat besi yang tinggi.

Namun mengejutkannya, anggapan bayam yang mengandung zat besi tinggiternyata kurang tepat, loh.

Pasalnya, melansir Kompas.com dari Nova.ID, kandungan zat besi pada bayam belum bisa dikatakan tinggi zat besi.

Menurut Nutritics, untuk mengklaim bahwa makanan adalah 'sumber' zat besi, setiap porsi 100g harus mengandung setidaknya 15 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.

Diketahui asupan zat besi harian sendiri yaitu 14 mg. Jadi,makanan bisa disebut tinggi zat besi jika memiliki dua kali lipat jumlah tersebut.

Sebenarnya kandungan zat besi bayam memang lebih tinggi, tapi jika dibandingkan dengan sayuran berdaun kale, yakni di antara 2,1 dan 2,7 mg/100 g.

Namun, kandungan itu masih jauh dari 4,7 mg/100 g yang dbutuhkan untuk disebut tinggi zat besi.

Jadi, akan lebih tepat jika bayam disebut sumber zat besi, bukan tinggi zat besi.

Baca Juga: Prediksi Jumlah Pemudik Terus Meningkat, Jangan Sepelekan 5 Hal ini Untuk Tetap Jaga Stamina Selama Lakukan Perjalanan Jauh

Meski begitu, bayam tetap bagus kita konsumsi.

Penelitian dari Jacqueline Castenmiller menyatakan bahwa bayam sangat tinggi akan senyawa prekursor vitamin A yang disebut karotenoid.

Vitamin A penting untuk penglihatan dan sistem kekebalan tubuh kita.

Salah satu contoh karotenoid adalah beta-karoten, yang dikenal sebagai bahan kimia alami yang memberi warna oranye pada wortel.

Zat itu tidak memberi bayam warna yang sama dengan wortel karena warna hijau pada klorofil bayam menutupinya.

Berkat beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya, manfaat bayam bagi kesehatan pun sayang untuk dilewatkan.

Melansir Alodokter.com, bayamdengankandungan antioksidan yang tinggi bisa melawan radikal bebas.

Sehingga bisa mengurangi risiko peradangan, seperti pada penyakit rheumatoid arthritis. Pada penyakit ini, peradangan merupakan penyebab munculnya nyeri sendi.

Bahkan kandungan antioksidan ini sangat baik untuk menjaga dan melindungi kesehatan kulit dari dalam.

Baca Juga: Bisa Banget Kalau Mau Dicontek, Ini Dia Menu Diet 1975 ala Orang Jepang, Ternyata Berhasil Menurunkan Berat Badan dan Memperpanjang Umurdalam Satu Waktu

Selain itu, kandungan karotenoid yang ditemukan pada bayam, seperti beta karoten, lutein, dan zeaxanthin, diketahui mampu menjaga kesehatan mata.

Juga mampu menurunkan risiko beberapa penyakit, seperti rabun senja dan degenerasi makula.

Salah satu manfaat dari mengonsumsi bayam juga mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Hal ini karena bayam mengandung nitrat yang dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko terkena gangguan pada jantung.

Sementara kandungan lutein, karotenoid, dan zeaxanthin yang tinggi pada bayam, mampu melawan dan menghilangkan radikal bebas dari tubuh.

Dengan demikian, risiko terkena kanker pun akan menurun.

Baca Juga: Saat Terlalu Asam untuk Dimakan, Coba Rendam Nanas dalam Botol Lalu Minum Airnya, Ternyata PunyaManfaat Luar Biasa Ini

(*)