GridHype.id-Jelang mudik lebaran 2022, Kementerian Perhubungan (Kemenhub)memprediksi jumlah pemudik akan meningkat menjadi 85,5 juta orang.
Dilansir dari Kompas.com, angka tersebut didapat berdasarkan survei mudik lebaran 2022 ketiga yang dilaksanakan Balitbang Kemenhub setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan diperbolehkan mudik lebaran.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, dari 85,5 juta orang tersebut, sebanyak 14,3 juta diantaranya merupakan berasal dari Jabodetabek.
Dicabutnya larangan mudik pada tahun ini juga tentunya akan meningkatkan kepadatan kendaraan di jalan.
Untuk itu, para pelaku mudik harus mempersiapkan berbagai hal demi kelancaran mudik.
Salah satu yang paling penting ialah menjaga stamina tubuh.
Mengingat akan menempuh perjalanan jauh, stamina tubuh yang kuat saat mudik sangatlah penting.
Agar tubuh tetap bertenaga dan fit maka sebaiknya jagalah kesehatan sebelum mudik dengan beristirahat yang cukup serta konsumsi makanan yang bergizi dan sehat.
Selain istirahat dan menjaga pola makan, agar mudik menjelang lebaran semakin lancar dan aman sebetulnya ada beberapa tips mudik sehat yang perlu diperhatikan sebagai berikut seperti disampaikan ahli gizi dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK dalam virtual media briefing peluncuran produk MilkLife #MenebarKebaikan di Jakarta (29/03/2022).
Baca Juga: Update Peraturan Ganjil Genap Jelang Arus Mudik Lebaran 2022, Jangan Sampai Salah Tanggal
1. Pastikan cukup istirahat sebelum keberangkatan
Sehari sebelum melakukan perjalanan, pastikan kita dan keluarga yang akan mudik cukup tidur sehingga jika harus mengendarai kendaraan pribadi, semua dalam kondisi fit dan segar.
Jika ingin menggunakan transportasi umum, seperti pesawat, bis, atau kereta api, cobalah untuk menghindari moda transportasi yang terlalu ramai atau sesak agar mudik terasa lebih nyaman, serta mengurangi risiko tertular penyakit selama perjalanan.
Pastikan kitasudah mempelajari dulu rute perjalanan mudik ini.
2. Bawa obat-obat pribadi
Pastikan bawa obat-obatan pribadi seperti obat anti mabuk perjalanan, obat flu, obat sakit kepala, obat anti masuk angin, dan obat diare selama di perjalanan.
Silakan membawa suplemen dan obat-obatan khusus jika mengidap penyakit tertentu.
Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan selama di perjalanan.
3. Siapkan perbekalan padat gizi dalam perjalanan
Jika mudik masih dalam suasana puasa, pastikan untuk makan sahur dengan gizi seimbang.
Konsumsilah karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang atau roti gandum sebagai sumber energi.
Dilengkapi dengan protein hewani seperti ayam, daging, ikan dan telur, juga dengan protein nabati seperti tahu dan tempe.
Lengkapi menu sahur dengan sayuran serta buah-buahan yang mengandung Vitamin C serta zinc dan kalsium.
Hindari makanan yang terlalu berlemak, gorengan, santan dan pedas saat sahur, karena makanan ini bisa menimbulkan kembung, rasa begah, hingga nyeri ulu hati saat seharian berpuasa.
Pastikan konsumsi air putih tetap terpenuhi saat sahur.
Rasa haus dan lapar sering menyebabkan rasa kantuk dan mengganggu suasana hati, yang bisa berdampak negatif saat berkendara.
Maka itu, kita perlu menyediakan bekal makanan dan minuman selama di perjalanan karena kadang terpaksa harus berbuka di jalan.
Bawalah bekal berupa makanan utama dan selingan.
Tidak masalah jika menu lauk bekalnya seperti makan sahur di pagi harinya, dan bisa membawa buah-buahan seperti kurma serta susu sebagai penambah energi.
4. Istirahat saat lelah
Mengendarai kendaraan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kelelahan.
Jika mudik dengan kendaraan pribadi, sebaiknya segera beristirahat ketika merasa lelah.
Pemerintah bakal banyak menyediakan posko khusus yang bisa digunakan untuk beristirahat sejenak, selain rest area yang tersebar di area tol.
Gunakan waktu setidaknya 15 menit untuk beristirahat, dan melakukan gerakan-gerakan stretching.
Stretching atau peregangan dapat melancarkan peredaran darah dan mengatasi penat dan pegal tubuh kita sehingga setelahnya bisa melanjutkan perjalanan dengan lebih segar.
5. Terapkan protokol kesehatan
Karena pemerintah belum mencabut status pandemi Covid-19, kita wajib menjaga diri dan keluarga di kota tujuan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan mudik dengan menjaga jarak aman, menghindari keramaian, memakai masker, dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Tetap patuhi aturan lalu lintas dan jaga kesehatan fisik serta mental sepanjang perjalanan agar terhindar dari risiko terjadinya kecelakaan.
(*)