Gridhype.id- Mengonsumsi vitamin diketahui mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Tidak heran jika banyak orang konsumsi vitamin demi menjaga kondisi tubuhnya.
Lantas bagaimana jika kita sedang berpuasa?
Pada dasarnya berpuasa bisa meningkatkan kesehatan tubuh.
Namun, puasa mengharuskan kita untuk menahan lapar dan haus setidaknya lebih dari 10 jam.
Hal ini tentunya berpengaruh bagi jam makan kita sehari-hari.
Kita hanya diperbolehkan mengkonsumsi makanan dan minuman saat waktu berbuka hingga sahur.
Lantas kapan waktu yang tepat untuk mengkonsumsi vitamin ketika puasa?
Mengonsumsi vitamin saat berpuasa dianggap penting untuk mencukupi kebutuhan mineral karena tubuh berhenti makan dan minum untuk sementara waktu.
Namun demikian tidak semua vitamin bekerja dengan cara dan waktu yang sama.
Dilansir dari hellosehat.com, berikut beberapa panduan mengenai jenis vitamin dan waktu yang tepat untuk mengkonsumsi saat sedang berpuasa:
Vitamin larut dalam lemak
Bagi Anda yang mengonsumsi vitamin jenis ini maka sebaiknya dilakukan sehabis terbuka.
Ada dua jenis vitamin umum yang larut dalam lemak dan larut dalam air.
Adapun Vitamin yang larut dalam lemak baik dikonsumsi setelah berbuka puasa.
Efek yang dihasilkan dari konsumsi vitamin ini nantinya akan bekerja secara optimal apabila dikonsumsi setelah makan.
Vitamin ini akan larut dalam tubuh dan menggunakan lemak dari makanan.
Setelah itu kandungan vitamin tersebut akan dibawa ke aliran darah.
Dengan mengonsumsi vitamin larut lemak setelah terbuka maka fungsinya akan bekerja secara maksimal.
Adapun contoh vitamin yang larut dalam lemak yang bisa dikonsumsi di malam hari antara lain adalah vitamin A, vitamin K, vitamin E, dan vitamin D.
Vitamin larut dalam air
Vitamin yang larut dalam air baiknya dikonsumsi pada waktu sahur.
Adapun lebih tepatnya diminum minimal 30 menit sebelum makan.
Anda juga bisa mengonsumsinya 1 jam sesudah makan sahur.
Vitamin jenis ini memiliki waktu penyerapan terbaik ketika kondisi perut masih kosong.
Adapun vitamin yang larut dalam air biasanya mudah dicerna bersama minuman dan makanan.
(*)