Follow Us

Selama Ini Dipercaya Mampu Jaga Kesehatan Tulang, Benarkah Susu Cokelat Bisa Turunkan Risiko Patah Tulang?

Dwi Purworahayu - Selasa, 25 Januari 2022 | 14:15
Susu cokelat rendah lemak baik dikonsumsi setelah olahraga
Pixabay

Susu cokelat rendah lemak baik dikonsumsi setelah olahraga

GridHype.ID - Salah satu minuman lezat yang disukai banyak orang adalah susu cokelat.

Biasanya susu cokelat panas jadi minuman andalan untuk sarapan.

Namun susu cokelat yang dinikmati dalam keadaan dingin juga tak kalah lezat.

Selain rasanya yang bikin nagih, susu cokleat juga dipercaya menyimpan nutrisi yang baik bagi tubuh.

Tak heran jika banyak yang mengonsumsi susu cokelat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Lalu, benarkan susu cokelat yang kaya nutrisi baik punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh?

Untuk mengetahui jawaban lebih jelas, simak penjelasan ahli gizi Cynthia Sass, MPH, RD seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Nutrisi susu cokelat

Satu wadah 8 ons susu cokelat 1% organic valleys memasok 150 kalori, 2,5 gram lemak, 23 gram karbohidrat dengan sekitar 10 gram sebagai tambahan gula, dan 8 gram protein.

Baca Juga: Jangan Takut Gendut! 3 Es Kopi Susu Kekinian Ini Gak Bikin Timbangan Naik, Dijamin Rendah Kalori

Porsinya juga mengandung 20% dari nilai harian kalsium, 30% untuk vitamin B riboflavin, 10% untuk potasium, dan 15% untuk vitamin A dan D.

Singkatnya, susu cokelat memang menyediakan beberapa nutrisi penting, tetapi juga memberikan sepertiga dari asupan harian maksimum yang direkomendasikan untuk gula tambahan untuk wanita, berdasarkan pedoman dari American Heart Association.

Susu cokelat dan hasil kesehatan

Sebuah studi 2018 dari British Medical Journal (BMJ) tidak menemukan bukti efek perlindungan antara asupan kalsium yang berasal dari susu dan risiko patah tulang.

Sementara, analisis tahun 2019 dari delapan penelitian sebelumnya yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition menyimpulkan bahwa konsumsi produk susu tidak terkait dengan risiko semua penyebab kematian.

Dan analisis tahun 2021 dalam Nutrisi & Metabolisme yang meninjau 41 studi menemukan bahwa konsumsi susu terkait dengan manfaat dan risiko kesehatan. Data ini lebih condong ke arah positif daripada negatif.

Tapi ada satu hal penting yang perlu diingat, hasil penelitian sebagian besar mencerminkan efek dari konsumsi susu rutin.

Dengan kata lain, meminum segelas susu sekali seminggu tidak akan memiliki efek yang sama pada kesehatan tulang dan kematian seperti meminum satu hingga tiga gelas susu sehari.

Susu cokelat dan pemulihan tubuh

Baca Juga: Satu Indonesia Gak Sadar, Penyakit yang Bersarang dalam Tubuh Bisa Makin Parah Meski Minum Obat dari Dokter, Ternyata Makanan Favorit Ini Penyebabnya

Banyak orang menganggap susu cokelat sebagai suguhan manis, tetapi susu cokelat juga telah lama disebut-sebut sebagai minuman pemulihan ketika seseorang selesai melakukan olahraga.

Hal ini pernah dibuktikan dalam studi International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism.

Para peneliti lewat studi ini selama 3 hari berbeda-beda meminta 9 pesepeda pria yang terlatih untuk melakukan beberapa aktivitas.

Seperti, latihan interval, beristirahat selama 4 jam, dan kemudian melanjutkan bersepeda hingga kelelahan.

Setelah sesi latihan pertama dan menunggu dua jam kemudian, para pesepeda mengonsumsi tiga minuman yang berbeda.

Di antaranya susu cokelat, penggantian cairan karbohidrat rendah dengan elektrolit, atau minuman berkarbohidrat tinggi dengan jumlah karbohidrat yang sama dengan susu cokelat.

Pesepeda yang minum susu cokelat membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tingkat kelelahan.

Para peneliti terkemuka menyimpulkan bahwa susu cokelat merupakan bantuan pemulihan yang efektif.

Sebuah studi yang lebih baru justru berusaha mengetahui manfaat susu cokelat dan air putih sebagai alat bantu pemulihan pendakian daya tahan intensitas tinggi.

Baca Juga: Miliki Kulit Seputih Susu, Mama Rieta Beberkan Rahasia Kulit Bening Nagita Slavina, Semasa Hamil Mengonsumsi Makanan Ini

10 pria memanjat dinding sampai kelelahan. 20 menit kemudian, mereka mengonsumsi air atau susu cokelat dan kemudian menenggak minuman masing-masing lagi dengan makan malam.

Ketika mereka mengonsumsi susu coklat, para pria meningkatkan kinerja mereka dalam hal jarak yang ditempuh dan durasi latihan.

Skor nyeri otot juga lebih rendah tiga hari setelah latihan untuk peminum susu cokelat.

Kesimpulan

Jika susu cokelat diminum sebagai camilan, ini mungkin memberikan lebih banyak nutrisi daripada pilihan manis lainnya, seperti es krim atau brownies.

Dan setelah berolahraga keras, susu cokelat dapat memberikan cairan dan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung pemulihan.

Namun, ini bukan pilihan untuk semua orang, termasuk mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu.

Perlu diingat juga bahwa susu cokelat bukan satu-satunya sumber nutrisi untuk pemulihan.

Baca Juga: Pantas Bolak-balik Rumah Sakit, Mulai Sekarang Stop Minum Susu Setelah Konsumsi Makanan Enak Ini, Efeknya Bikin Tubuh Tersiksa

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular