Satu Indonesia Gak Sadar, Penyakit yang Bersarang dalam Tubuh Bisa Makin Parah Meski Minum Obat dari Dokter, Ternyata Makanan Favorit Ini Penyebabnya

Senin, 27 Desember 2021 | 10:30
Pixabay

Ilustrasi berbagai jenis obat

GridHype.ID - Sebagian orang tentu akan mengonsumsi obat untuk menyembuhkan penyakit yang diderita.

Seperti yang diketahui, obat memang mengandung bahan-bahan kimia guna meredakan atau menyembuhkan suatu penyakit.

Namun, obat juga terkadang tak bisa menyatu secara aman dengan beberapa bahan makanan dan minuman.

Jika dikonsumsi bersamaan atau dalam waktu berdekatan, bahan kimia dalam obatakan kontra dengan properti dari makanan dan minuman yang ada.

Selain bisa mengurangi tingkat keefektifan obat, senyawa dalam makanan dan minuman ini juga bisa menjadi racun jika tercampur dengan bahan kimia obat.

Jadi ketika tengah dalam pengobatan, ada baiknya menanyakan dengan teliti pada dokter mengenai obat di dalam resep yang ada.

Apakah kontra dengan bahanmakanan dan minuman tertentu ataukah tidak.

Berikut ini beberapa bahan makanan dan minuman yang bisa mengurangikeefektifan obat, seperti yang dikutip dari Kompas.com:

Baca Juga: Hanya Butuh Direndam Air Hangat 5 Menit, Khasiat Menakjubkan Jeruk Nipis Sudah Bisa Kamu Rasakan, Penyakit Mematikan Perlahan Lenyap

1. Jeruk

Melansir dari WebMD, senyawa dalam buah jeruk limau bisa mempengaruhi kinerja beberapa sel dalam saluran cerna tubuh dalam menyerap dan membuang sisa limbahobat.

Dalam sebuah studi dinyatakan bahwa jeruk bisa menimbulkan efek kontra lebihdari 50 jenis obat seperti obat alergi fexofenadine dan obat pengontrolkolesterol atorvastatin.

Pengaruh dari zat asam dari jeruk bisa mengurangi khasiat obat atau justrubisa membuat efeknya menjadi berkali-kali lipat sehingga justru menbahayakantubuh.

2. Susu

Jika diminum dalam waktu berdekatan, susu bisa membuat tubuh kesulitan dalam mencerna dan menyerap obat antibiotik.

Mineral di dalam susu seperti magnesium dan kalsium lah yang ditengarai bisa membuat sel tubuh kesulitan dalam menyerap obat antibiotik.

3. Cokelat

Mengonsumsi cokelat bersamaan dengan obat yang seharusnya membuat Anda tenangbisa mengurangi tingkat keefektifan obat.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu, Buah-buahan Ini Ternyata Tak Boleh Diolah Jadi Jus yang Menyegarkan, Alih-alih Bikin Sehat Malah Bisa Sebabkan Keracunan

Sedangkan mengonsumsi cokelat bersamaan dengan obat-obatan yang memilikikhasiat stimulan seperti ritalin bisa membuat kerja obat menjadi jauh lebihkuat.

Obat-obatan untuk depresi sebaiknya tak dikonsumsi bersamaan dengan cokelat.

Hal ini karena campuran keduanya bisa memacu lonjakan tekanan darah.

4. Alkohol

Jika dikonsumsi berdekatan, alkohol bisa membuat obat-obatan tak bisa bekerjasama sekali alias sia-sia.

Terutama obat-obatan yang mengontrol tekanan darahdan obat-obatan untuk jantung.

Selain membuat efek obat jadi percuma, alkohol juga bisa membuat efek obatjadi berkali-kali lipat lebih kuat sehingga bisa membahayakan tubuh.

5. Kopi

Kafein dalam kopi bisa melemahkan obat jenis lithium dan clozapine dan bisa menguatkan efek dari obat-obatan jenis lainnya seperti aspirin.

Baca Juga: Pantas Saja Berbagai Penyakit ini Ogah Masuk Tubuh, Hanya Modal Rutin Minum Air Rebusan Kulit Setiap Hari, Manfaatnya Tak Main-main

Kafein juga bisa membuat sel tubuh kesulitan dalam menyerap senyawa obat yangmasuk ke saluran cerna.

6. Ginseng

Jika Anda tengah dalam pengobatan menggunakan obat-obatan wafarin untuk mengontrol penggumpalan darah, maka sebaiknya jangan mengonsumsi ginseng dahulu.

Ginseng bisa melemahkan efek obat.

Bahkan ginseng bisa memicu perdarahan dalam jika kontra dengan obat-obatan pengencer darah seperti aspirin.

Keenam bahan makanan dan minuman di atas sebaiknya tak dikonsumsi jika Anda tengah dalam masa pengobatan menggunakan obat-obatan kimia dari resep dokter.

Banyak hal yang bisa melemahkan efek obat.

Selain senyawa dalam makanan dan minuman di atas, efek obat juga bisa berkurang jika Anda mengonsumsi obat taksesuai dosis yang diberikan oleh dokter.

Baca Juga: Ketiak Hitam Bikin Nggak Pede, Ternyata Semudah Ini Cara Mengatasinya, Dijamin Hasilnya Bikin Kamu Ketagihan

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com