Setelah sesi latihan pertama dan menunggu dua jam kemudian, para pesepeda mengonsumsi tiga minuman yang berbeda.
Di antaranya susu cokelat, penggantian cairan karbohidrat rendah dengan elektrolit, atau minuman berkarbohidrat tinggi dengan jumlah karbohidrat yang sama dengan susu cokelat.
Pesepeda yang minum susu cokelat membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tingkat kelelahan.
Para peneliti terkemuka menyimpulkan bahwa susu cokelat merupakan bantuan pemulihan yang efektif.
Sebuah studi yang lebih baru justru berusaha mengetahui manfaat susu cokelat dan air putih sebagai alat bantu pemulihan pendakian daya tahan intensitas tinggi.
10 pria memanjat dinding sampai kelelahan. 20 menit kemudian, mereka mengonsumsi air atau susu cokelat dan kemudian menenggak minuman masing-masing lagi dengan makan malam.
Ketika mereka mengonsumsi susu coklat, para pria meningkatkan kinerja mereka dalam hal jarak yang ditempuh dan durasi latihan.
Skor nyeri otot juga lebih rendah tiga hari setelah latihan untuk peminum susu cokelat.
Kesimpulan
Jika susu cokelat diminum sebagai camilan, ini mungkin memberikan lebih banyak nutrisi daripada pilihan manis lainnya, seperti es krim atau brownies.
Dan setelah berolahraga keras, susu cokelat dapat memberikan cairan dan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung pemulihan.