GridHype.ID - Kandungan nutrisi dalam segelas susu sudah tidak perlu diragukan lagi.
Susu yang kaya akan kalsium dan mineral ini tentunya baik untuk menjaga kesehatan.
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi susu yang menyehatkan.
Pasalnya, susu bisa membahayakan tubuh jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan favorit sejuta umat ini.
Ya, mengonsumsi susu dan ayam nyatanya menjadi kombinasi yang bisa membahayakan kesehatan loh.
Oleh karena itu, wajib hukumnya untuk makan dengan kombinasi tepat pada waktu atau jeda tepat untuk menghindari rusaknya kesehatan.
Mengutip SajianSedap.com, satu makanan yang sering dikonsumsi adalah susu lantaran menawarkan berbagai nutrisi, mineral, dan protein, dan ini merupakan makanan lengkap.
Kombinasi susu dengan ayam (atau makanan non-vegetarian lainnya) mungkin bukan ide bagus.
Pasalnya, proses pencernaan susu berbeda dengan proses pencernaan daging ayam yang kaya protein.
Sementara butuh waktu lebih lama untuk mencerna susu karena adanya protein yang disebut kasein di dalamnya.
Berikut ini ulasan lengkap yang harus anda perhatikan dari sekarang!
Efek Makan Ayam Bersamaan dengan Minum Susu
Kedua makanan tersebut bersama-sama bisa menghambat pencernaan secara keseluruhan.
Sebagai sebuah proses, pencernaan susu terjadi di dalam duodenum, bukan perut.
Karena itu, proses sekresi yang biasa tidak terjadi di dalam perut.
Mengasup susu dan daging ayam secara bersamaan dapat menyebabkan racun yang berkembang dan terakumulasi dalam tubuh.
Daging ayam, di sisi lain, mungkin berat untuk dicerna bagi beberapa orang, dan pelepasan asam lambung dapat menyebabkan beban berat pada proses pencernaan.
Sering mengombinasikan makanan bisa berefek buruk dalam jangka panjang.
Efek ini termasuk sakit perut, mual, gangguan pencernaan, gas, kembung, bisul, bau tak sedap, konstipasi, acid reflux, dan lainnya.
Meskipun ini tidak terbukti secara ilmiah, sering mengonsumsi daging ayam dan susu secara bersamaan dan sering, demikian dikutip dari boldsky.com.
Efek samping lain dari mengonsumsi susu dan daging ayam secara bersamaan adalah bercak atau gangguan kulit.
Penyakit kulit ini disebut vitiligo, yang merupakan masalah pigmentasi kulit, menyebabkan bintik-bintik putih pada kulit, dan tanpa diketahui apa penyebabnya.
Baca Juga: Jadi Perpaduan Favorit di Cafe, Jangan Lagi Campur Kopi dengan Bahan ini Kalau Masih Sayang Nyawa
Ternyata, kesimpulan ini pun tidak ada bukti ilmiahnya.
Pada susu dan daging ayam memiliki protein yang berbeda.
Protein pada ayam mungkin jauh lebih kompleks daripada protein dalam susu.
Bahkan bagi mereka yang toleran terhadap laktosa, kombinasi kedua makanan tersebut mungkin tidak sesuai bagi pencernaan mereka.
Tentu saja, semua informasi yang disebutkan tadi mungkin tidak berlaku bagi mereka yang memiliki sistem pencernaan yang kuat dan dapat dengan mudah mencerna makanan.
Mereka yang memiliki masalah dengan pencernaan yang sensitif, harus menghindari kombinasi makanan susu dan ayam, atau susu dengan makanan non-vegetarian lainnya.
Sebaiknya dikonsumsi secara terpisah, dengan jarak satu atau dua jam.
Boleh yang mana terlebih dahulu untuk dikonsumsi.
Jika diperlukan konsumsi jus lemon untuk mempermudah pencernaan ayam.
Tetapi mungkin bukan ide yang baik untuk mengasup jus lemon sebelum atau sesudah minum susu.
Diet sehat juga berarti menghindari makanan beracun atau berbahaya atau kombinasi makanan tertentu, untuk gaya hidup yang lebih baik.
Yang jelas, usus yang sehat sangat penting untuk menopang dan mendukung tubuh yang sehat.
Efek Minum Susu dengan Pisang
Meski mengandung banyak manfaat, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan saat minum susu.
Salah satunya adalah efek minum susu bersama dengan makanan tertentu, seperti pisang.
Melansir Alodokter.com, mengonsumsi susu dan pisang bersamaan secara rutin bisa menyebabkan berat badan bertambah.
Hal ini karena susu dan pisang sama-sama mengandung kalori yang cukup tinggi.
Sebagai gambaran, 1 buah pisangukuran sedang mengandung 105 kalori, sedangkan dalam 1 cangkir susu (237 ml) terkandung 149 kalori.
Susu juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap obat.
Contohnya, phenytoindisarankan untuk dikonsumsi bersama dengan segelas susu.
Sebaliknya, antibiotik atau suplemen zat besijustru tidak disarankan untuk diminum dengan segelas susu, karena bisa menghambat penyerapan kedua obat ini.
Oleh sebab itu, jangan mengonsumsi obat apa pun dengan susu secara bersamaan tanpa berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.
Tujuannya adalah untuk menghindari efek interaksi obat.
(*)