GridHype.ID -Kopi adalah salah satu minuman yang cukup populer di kalangan masyarakat.
Bahkan tak sedikit yang hobi minum kopi setiap harinya.
Karena itulah, kopi sering disebut sebagai minuman favorit sejuta umat.
Selain jadi minuman favorit, kopi juga menjadi salah satu minuman yang dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Salah satu kandungan yang penting dalam kopi adalah antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan.
Sementara itu, variasi dari kopi sendiri ada banyak sekali macamnya.
Melansir dari SajianSedap.com, salah satu variasi kopi yang cukup favoritadalah kopi dicampur susu.
Memang campuran kopi dan susu ini begitu nikmat.
Apalagi jika diminum saat suasana sedang dingin atau hujan.
Namun, rupanya ada efek samping yang ditimbulkan ketika kamu mencampur kopi dengan susu.
Baca Juga: Jadi Perpaduan Favorit di Cafe, Jangan Lagi Campur Kopi dengan Bahan ini Kalau Masih Sayang Nyawa
Dampak Kopi Dicampur dengan Susu Kopi murni mengandung aktioksidan tinggi, beberapa nutrisi seperti riboflavin, asam pantotenat, mangan, kalium, natrium, magnesium, dan niacin.
Kopi bermanfaat menurunkan risiko gagal jantung, penyakit parkinson, diabetes, alzheimer, kanker, serta menyehatkan organ hati dan DNA hingga hidup lebih lama.
Sementara susu yang dikenal tinggi akan kalsium bermanfaat menjaga kesehatan tulang, mata, imunitas, kekuatan otot dan fungsi otak serta tumbuh kembang anak.
Faktanya, mencampur kopi susu tidak menggandakan manfaat mereka sekaligus dan justru ada salah satu khasiat nutrisi yang menghilang.
Menurut laporan Dr Marudut, mencampur kopi susu justru bisa menurunkan nilai gizi dari susu itu sendiri.
Dilansir dari Dokter Sehat via SajianSedap.com, kandungan tanin pada kopi ternyata mampu mengikat zat besi yang terkandung dalam susu dan membuat khasiatnya lenyap begitu saja.
Seperti diketahui, zat besi bermanfaat membantu tubuh agar tidak mengalami anemia, menjaga kesehatan sel-sel tubuh dari kuku, rambut, dan kulit.
Manfaat tersebut tidak akan didapatkan dari minum campuran kopi susu.
Hal ini tentu saja akan merugikan tubuh jika dikonsumsi terus menerus.
Namun, Dr Marudut menegaskan tak perlu khawatir karena kopi susu sama sekali tak berbahaya dan tetap menyehatkan.
Mencampur kopi susu hanya menghilangkan 10 persen kadar kallsium pada susu, selebihnya tidak ada nutrisi yang menghilang lagi.
Hanya saja, Dr Marudut memberi catatan bahwa bagi anak yang masih berada dalam tahap perkembangan disarankan untuk minum susu ketimbang mencampurnya dengan kopi.
Selain itu, terdapat catatan lain yang cukup 'berbahaya' jika mencampurkan zat pemanis ke dalam racikan kopi susu.
Beberapa penambahan bahan lain seperti krimer atau gula bisa menurunkan kadar nutrisi kopi susu.
Terutama karena krimer dan gula berpotensi lebih tinggi untuk membuat berat badan naik.
Oleh karena itu, disarankan tidak mencampur pemanis lain pada kopi susu karena susu dianggap sudah mengandung perasa yang bisa menetralisir pahit dari kopi.
Tidak mencampurkan gula atau krimer akan membuat manfaat kopi susu maksimal.
6 Tips Minum Kopi Agar Lebih Menyehatkan Tubuh
Agar mengonsumsi kopi jadi lebih sehat, ada beberapa tips yang bisa dipraktikkan.
Melansirdari Healthline via Kompas.com, berikut adalah 6 tips minum kopi agar lebih sehat:
1. Jangan minum kopi setelah pukul 14:00
Kopi adalah stimulan yang mampu memberi sentakan energi dan membuat orang yang mengonsumsinya tetap terjaga.
Tetapi, jika kopi diminum di sore hari, minuman ini bisa mengganggu waktu tidur malam.
Sementara itu, kurang tidur dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.
Untuk alasan ini, kopi sebaiknya tidak diminum di sore hari.
Sebagai gantinya, pilih kopi tanpa kafein atau secangkir teh yang kandungan kafeinnya lebih sedikit.
Baca Juga: Salah Satunya Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara, Ternyata Ini Manfaat Tak Terduga dari Minum Kopi
2. Jangan memasukkan banyak gula
Memasukkan banyak gula ke dalam kopi akan memberikan efek negatif terhadap kesehatan.
Pasalnya, gula dengan fruktosa yang tinggi terkait dengan berbagai macam penyakit, salah satunya adalah diabetes.
Jika kopi tanpa gula terasa tidak nikmat, gunakan pemanis alami seperti stevia sebagai bahan pengganti gula.
3. Jangan minum terlalu banyak
Asupan kopi dalam jumlah sedang bisa menyehatkan, namun jika diminum dalam jumlah banyak, manfaatnya justru akan berkurang.
Asupan kafein yang berlebihan akan memberikan efek samping yang bervariasi, bergantung pada sensitivitas orang yang mengonsumsinya.
4. Tambahkan kayu manis
Kayu manis merupakan rempah-rempah dengan aroma yang kuat dan cocok ditambahkan ke dalam secangkir kopi.
Studi menunjukkan, kayu manis dapat menurunkan glukosa dara, kolesterol, dan trigliserida pada penderita diabetes.
Jika ingin menambahkan sedikit rasa yang berbeda, cobalah masukkan sejumput kayu manis ke dalam kopi.
5. Tambahkan kakao
Selain kayu manis, menambahkan kakao ke dalam kopi juga dapat menambah manfaat kesehatan.
Kakao sarat akan antioksidan dan menawarkan berbagai khasiat, salah satunya adalah menurunkan risiko penyakit jantung.
Cobalah menambahkan sedikit bubuk kakao ke dalam kopi, selain menambah manfaat, bubuk kakao juga menambah rasa dan aroma yang nikmat.
6. Seduh menggunakan filter kertas
Kopi yang diseduh mengandung cafestol, yakni sejenis diterpene yang dapat meningkatkan kolesterol dalam darah.
Tenang, cara mengatasinya sangat sederhana.
Cukup gunakan filter kertas saat menyeduh kopi dan jumlah cafestolnya akan menurun.
(*)