Orang yang tidak memiliki masalah pernapasan dan tidak dalam masa kehamilan bisa tidur telentang.
So mengatakan, orang dengan sakit punggung atau masalah lain pada tulang belakang dapat memeroleh manfaat dari tidur telentang.
"Tidur telentang menyebabkan lebih sedikit sakit punggung karena memungkinkan penyelarasan tulang belakang lebih alami," kata So.
Namun menurut Memmini, orang dengan nyeri di punggung bawah akan merasa sakit yang dialami memburuk dalam posisi tidur ini.
Dalam kasus ini, letakkan bantal di bawah lutut ketika tidur, sehingga kaki tidak tertarik ke bawah.
Tidur telentang juga dapat memperbaiki seseorang dengan masalah refluks asam. Sebab, dalam posisi ini kepala sedikit terangkat sehingga isi perut tidak naik ke kerongkongan.
So menganjurkan untuk tidur telentang bagi penderita sinus tersumbat guna mencegah lendir menyumbat hidung.
Jika kita mengalami sesak atau rentan terhadap refluks asam, menurut So, kita perlu tidur dalam posisi telentang.
3. Tidur tengkurap
Dikatakan Kapur, tidur tengkurap dapat membantu mengatasi masalah pernapasan yang berhubungan dengan sleep apnea atau mendengkur, selama posisi leher netral.
"Resistensi terhadap pernapasan akan berkurang ketika posisi leher kondusif untuk memudahkan aliran pernapasan masuk," ujar dia.