GridHype.ID - Apakah kamu salah satu orang yang menyukai minuman kopi?
Dewasa ini mengonsumsi kopi memang menjadi tren tersendiri.
Banyak kedai kopi yang menjajakan berbagai jenis kopi dan variannya.
Minuman yang mengandung kafein ini memang dikonsumsi banyak orang untuk tetap terjaga dan lebih segar.
Dikutip dari Kompas.com, sederet manfaat kopi hitam untuk kesehatan adalah membantu mengelola gejala dan bahkan mencegah beberapa penyakit.
Meskipun kopi hitam dalam jumlah moderat baik bagi kesehatan, cara menyajikannya juga memengaruhi efeknya terhadap tubuh.
Minum kopi tanpa gula menjadi salah satu cara sehat minum kopi.
Menurut Healthline, gula, terutama karena jumlah fruktosanya yang tinggi, berkaitan dengan banyak jenis penyakit serius, seperti obesitas dan diabetes.
Jika tidak bisa minum kopi hitam dan ingin sedikit pemanis, kita bisa menggunakan pemanis alami seperti stevia, menambahkan susu tanpa lemak, atau menyajikan buah potong untuk dimakan sambil minum kopi hitam.
Selain itu, dikutip dari Grid.ID,nyatanya menambahkan garam pada kopi, mungkin terdengar asing bagi beberapa orang.
Bahkan, untuk sebagian orang lainnya, menambahkan garam pada kopi juga terdengar kurang lazim.
Namun, menambahkan garam pada kopi justru menjadi tradisi di beberapa negara, loh!
Di Turki misalnya, calon pengantin wanita, diwajibkan untuk menambahkan garam pada kopi seduh yang ia buat.
Lantas, kopi yang sudah ditambahkan garam itu harus diberikan pada calon suami dan keluarga.
Sedangkan di Skandinavia Utara, menambahkan garam pada kopi sudah dilakukan sejak beberapa dekade lalu.
Jadi, sebenarnya apa sih manfaat dari menambahkan garam ke dalam secangkir kopi?
Dilansir Nakita.ID dari perfectdailygrind.com, menambahkan garam ke dalam seduhan kopi adalah cara untuk menyeimbangkan rasa.
Dengan menambahkan garam pada kopi, maka robusta dan proses sangrai yang pahit akan terasa lebih seimbang.
“Penambahan garam dalam kopi mengurangi kepahitan tanpa menggunakan aditif lain,” jelas Sara Marquart selaku Kepala di The Coffee Excellence Center.
“Garam secara alami mengeluarkan rasa manis untuk kopi dan mempertahankan aroma yang menyenangkan," imbuhnya.
Nah, dengan menambahkan garam pada kopi, hal ini sangat menguntungkan bagi kalian yang sensitif terhadap rasa pahit pada kopi.
Bukan hanya gula dan susu, ternyata garam pun bisa jadi alternatif lain untuk menambah kenikmatan kopi.
Untuk diketahui, membiarkan kopi terlalu lama di mesin press, menggunakan air yang terlalu panas, atau memilih ukuran gilingan yang salah bisa menyebabkan ekstraksi yang berlebihan.
Ekstraksi yang berlebihan in diketahui bisa meningkatkan rasa getir pada kopi.
Padahal, saat kita minum sesuatu yang pahit, ion kalsium dikirim ke otak kita.
Nah, dengan garam inilah, kita dapat meningkatkan rasa manis, asam, dan umami, garam cenderung mengurangi persepsi kita tentang kepahitan.
Ini karena kandungan natrium pada garam bisa mengaktifkan reseptor garam di langit-langit mulut.
“Ketika reseptor pahit dan reseptor garam diaktifkan pada saat yang sama, itu dapat menyebabkan 'persepsi lintas-modal'. Ini menekan rasa pahit, dan meningkatkan indera perasa lainnya, seperti rasa manis,” jelas Sara.
Tapi tunggu dulu, menambahkan garam pada kopi ternyata juga ada aturannya.
Lantas, bagaimana cara terbaik dalam menambahkan garam ke kopi?
Beberapa pakar rasa kopi menyarankan, untuk menambahkan garam di tahap air.
Takaranya pun harus sesuai, sejumput garam (sekitar 0,5 gram) ditambahkan pada 1 liter kopi.
Dosis ini bisa membuat rasa manis kopi muncul secara halus.
Ditambahkan dari Kompas.com, menambahkan sejumput garam ke dalam kopi memang sempat menjadi trend beberapa waktu terakhir.
Sains juga membuktikan bahwa menambahkan garam mampu menetralisir rasa pahit pada kopi.
Hal ini dikarenakan ion natrium dapat menekan rasa pahit dan meningkatkan cita rasa.
Baca Juga: 6 Kopi Asal Indonesia ini yang Mendunia dan Jadi Primadona, Langganan Ekspor
(*)