6 Kopi Asal Indonesia ini yang Mendunia dan Jadi Primadona, Langganan Ekspor

Minggu, 25 Juli 2021 | 15:30
pixabay.com

ilustrasi biji kopi

GridHype.ID - Apakah kamu pecinta kopi?

Bagaimana menurutmu kopi yang berasal dari Indonesia?

Ternyata biji kopi asal Indonesia ini memiliki penggemarnya tersendiri di dunia.

Hal ini karena Indonesia banyak mengimpor hasil alam berupa biji kopi ke luar negeri.

Melansir dari data BPS seperti yang dilansir dari Kompas.com, Menurut Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, konsumsi kopi Nasional pada 2016 mencapai sekitar 249.800 ton, dan tumbuh menjadi 314.400 pada 2018.

Pada 2021, konsumsi kopi bahkan diharapkan dapat naik hingga 370.000 ton.

Beruntung, peningkatan konsumsi kopi Nasional selalu dibarengi dengan peningkatan produksi kopi.

Nah untuk lebih lengkapnya, seperti yang dilansir dari Kompas.com, simak rangkuman beberapa biji kopi Indonesia yang mendunia.

Biji kopi asal Indonesia punya tempatnya sendiri di hati para pencinta kopi dunia.

Banyak biji kopi Indonesia yang diekspor ke luar negeri dan berhasil jadi primadona.

Dilansir dari Kompas.com merangkum beberapa biji kopi Indonesia yang mendunia.

Baca Juga: Dijuluki Artis Pelit, Terungkap Ayu Ting Ting Ogah Bayar Tagihan Saat Makan di Hotel sampai Wendy Cagur pun Alami Hal Serupa: Dikasih Kopi juga Kagak

1. Aceh Gayo

Biji kopi Aceh Gayo pasti sudah tak asing lagi di telinga para pencinta kopi.

Tak hanya digemari di Indonesia, biji kopi ini juga salah satu yang paling populer dan paling banyak diekspor dari Indonesia.

Menurut Cindy Herlim Marta, Co-Founder Shoot Me In The Head yang juga seorang Licensed Q Arabica Grader, biji kopi Aceh Gayo termasuk jenis arabika karena tumbuh di ketinggan sekitar 1000-1200 mdpl.

“Gayo juga sangat banyak kopinya. Bahkan di sana tanaman kopi bisa ditemukan di pinggir-pinggir jalan,” jelas Cindy ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Sementara itu, menurut Dadang Hendarsyah selaku Unit Head dan ICS Manager PT. Olam Indonesia Sunda Cluster, karakteristik rasa dari kopi Aceh Gayo adalah tingkat keasamannya yang tinggi. Aromanya pun sangat kuat.

William Heuw, owner Kopi Kangen juga mengatakan bahwa kopi Aceh Gayo punya rasa yang bold atau cenderung tajam. Biasanya biji kopi ini paling disukai oleh masyarakat Jepang.

2. Sumatra

Tak hanya Aceh Gayo saja, tapi ada juga biji kopi Sumatra yang terkenal asal Pulau Sumatera. Biji kopi ini jadi salah satu biji kopi paling digemari yang dijual di gerai kopi Starbucks.

“Kami menjual lebih dari 10 jenis biji kopi, tapi kopi Sumatra selalu menjadi nomor satu. Tak hanya di Indonesia, juga di seluruh dunia,” kata Direktur Starbucks Indonesia Anthony Cottan dalam temu media di Starbucks Oakwood, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Baca Juga: Tak Main-main, Pengusaha Warung Kopi Asal Sulawesi Selatan Ini Berikan Mahar pada Calon Pengantin Wanitanya Rumah Mewah Seharga Rp 3 Miliar dan Satu Set Berlian

Hal tersebut karena konon katanya kopi Sumatra punya karakter yang paling seimbang.

Rasa kopinya juga sangat kuat. Sementara karakter kopi asal Amerika Latin cenderung ringan dan kopi Afrika floral atau fruity.

Karakter kopi yang kuat ini dianggap pas untuk campuran bahan lain seperti gula dan susu.

Namun tanpa perlu kehilangan rasa dan aroma kopi yang asli. Kopi Sumatra bisa dinikmati dengan beragam cara.

3. Jawa Barat

Kopi Jawa Barat merupakan gabungan dari berbagai jenis biji kopi yang ditanam di daerah Jawa Barat.

Ada kopi Malabar, Pangalengan, dan daerah penghasil kopi lain yang biji kopinya kemudian dipasarkan dengan nama Jawa Barat.

"Dulu tidak dikenal karena tidak promosi. Banyak juga pedagang kopi yang ambil kopi dari Jawa Barat tapi pakai nama lain, kopi Aceh misalnya atau kopi Sumatera," kata Dadang.

Baca Juga: Kesal dengan Kehadiran Binatang Pengerat di Dalam Rumah? Tenang, Coba Usir Tikus dengan Bahan Alami Ini

"Makanya sekarang banyak petani yang bersatu pakai nama Jawa Barat," sambung dia.

Kopi Jawa Barat menurut Dadang akhir-akhir ini sedang tren. Awal kopi ini diekspor adalah pada 2012 lalu. Kini negara-negara di benua Eropa dan Amerika jadi penikmat setia kopi Jawa Barat.

Sebagian besar kopi yang dihasilkan di Jawa Barat adalah jenis arabika.

Karakternya cenderung manis dan punya tingkat keasaman yang cukup tinggi.

Popularitas kopi Jawa Barat ini semakin naik ketika pada 2017 lalu biji kopi asal Gunung Puntang sempat memenangi kompetisi Specialty Cofee Association of American.

4. Kintamani

Selanjutnya adalah kopi Kintamani yang tumbuh di Pulau Bali. Kopi ini berjenis Arabika, ditanam di ketinggian lebih dari 1.000 mdpl.

Biasanya pohon kopinya ditanam di dekat Gunung Batur. Menurut William, rasa kopi Kintamani cenderung fruity dan segar dengan jejak rasa buah yang terpengaruh dari tanaman di sekitar kebun kopi itu sendiri.

Body kopinya juga tak tebal, dengan aroma yang kuat dan rasa yang tak terlalu pahit.

Baca Juga: Niat Hati Pergi Beli Kopi Malah Kena Razia Ganjil Genap, Ayu Ting Ting Langsung Hubungi Walikota Bogor Untuk Minta Maaf

5. Toraja

Selain Aceh Gayo, kopi asal Toraja adalah salah satu biji kopi yang sudah lama populer. Biji kopi asal Sulawesi ini jadi favorit masyarakat dari benua Eropa.

Menurut William, karakter rasanya cukup berat dengan body tebal dan tingkat keasaman rendah. Rasanya cenderung pahit dengan sedikit kesan earthy.

Kopi Toraja biasanya ada dua jenis, robusta, dan arabika.

6. Papua

Kopi Papua cukup unik. Walaupun berasal dari satu origin yang sama, kata William, rasa kopinya mungkin saja berbeda.

Rasa yang dihasilkan tergantung dengan proses pengolahan biji kopi mulai dari fermentasi, roasting, hingga penyeduhan.

Ada kopi yang cenderung beraroma floral dengan rasa asam yang sedang.

Selain itu ada yang punya body medium, serta rasa yang sedikit manis.

Jenisnya sendiri adalah kopi arabika karena daerah tanam Papua yang cenderung merupakan dataran tinggi.

(*)

Tag

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber Kompas.com