GridHype.id- Daging ayam menjadi salah satu bahan makanan andalan banyak orang.
Kandungannya yang baik bagi tubuh menjadi alasan daging ayam layak dikonsumsi.
Tak hanya itu, daging ayam tergolong sebagai bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan lezat yang mengguggah selera.
Meski demikian, rupanya memasak daging ayam menjadi susah-susah gampang lantaran hasilnya yang bervariasi.
Ayam nan empuk nan lezat menjadi eksprektasi kebanyakan orang, namun hal itu tak selalu menjadi kenyataan.
Tidak jarang yang justru mendapati hasil olahan daging ayam menjadi keras dan tak nikmat untuk disantap.
Bukan tanpa alasan, ternyata hal tersebut bisa terjadi karena kebiasaan buruk saat memasaknya.
Dikutip dari Sajian Sedap (5/8/2021), berikut beberapa hal bisa menjadi alasan daging ayam menjadi keras:
Jenis Ayam
Daging ayam bisa berasal dari berbagai jenis ayam.
Ada ayam broiler, pejantan, dan kampung.
Ketiga jenis ayam ini tentunya memiliki ciri khas tersendiri.
Tak heran jika banyak orang kerap pilih-pilih jenis daging saat akan menyantapnya.
Hal itu tentunya berkaitan dengan selera dan kebutuhan masing-masing.
Ayam kampung memiliki tekstur daging yang lebih a lot jika dibandingkan dengan broiler dan pejantan.
Baca Juga: Jangan Kalap, Ini Risiko Makan Ayam Berlebihan yang Bisa Mengganggu Kesehatanmu
Namun, ayam kampung terkenal lebih gurih jika dibandingkan dengan dua jenis ayam lain.
Jika selera daging Anda adalah daging yang tebal, daging ayam broiler bisa menjadi pilihannya.
Namun, rasa dagingnya lebih tawar dibandingkan dengan yang lain.
Sementara itu daging pejantan memiliki rasa yang tingkatannya berada di antara ayam broiler dan ayam kampung.
Durasi Menggoreng Daging Ayam
Sebelum menggorengnya, daging ayam biasanya diungkep terlebih dahulu dengan berbagai bumbu.
Hal ini dilakukan agar bumbu lebih meresap ke dalam daging.
Proses ungkep ini sebenarnya sudah mematangkan ayam, sehingga tidak perlu terlalu lama saat menggorengnya.
Goreng ayam dengan minyak panas dan api besar.
Langsung angkat setelah daging berubah warna menjadi kuning kecoklatan.
Menggoreng ayam terlalu lama dapat mengurangi cita rasa, hal tersebut dikarenakan bumbu ungkepan yang telah meresap justru keluar ke minyak goreng.
Baca Juga: Segeralah Beralih ke Daging Ayam, Studi Tunjukkan Jika Daging Merah Malah Memicu Kanker Payudara
Menggoreng Ayam Dua Kali
Kebanyakan orang akan menggoreng kembali daging ayam saat akan dimakan.
Hal ini diketahui ampuh menjadikan rasanya lebih nikmat karena bisa disantap dalam kondisi hangat.
Meski demikian, cara ini rupanya bisa membuat tekstur daging menjadi semakin keras dan alot.
Sebenarnya, tidak apa mengonsumi daging yang telah lama digoreng.
Ini justru akan mempertahankan teksturnya agar tidak menjadi keras.
Baca Juga: Tips n Trik Memotong Daging Ayam Menjadi 8 Bagian dengan Mudah
(*)