GridHype.id- Ayam masih menjadi menu yang cukup menarik di berbagai kalangan masyarakat.
Gizinya yang tinggi dan keberadaannya yang mudah ditemukan menjadikan ayam sebagai makanan favorit masyarakat.
Ayam juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat yang menggunggah selera makan.
Tak selalu jadi menu pokok, ayam juga dapat dikombinasikan dengan masakan lain.
Misalnya seperti nasi goreng ayam, mie ayam, dan lain-lain.
Olahan yang tidak terbatas itu membuat ayam menjadi solusi tepat saat seseorang kebingungan memilih menu makanan.
Namun tahukah Anda jika mengonsumsi ayam secara berlebih justru memberikan efek buruk bagi tubuh?
Dikutip dari Nakita.id (26/7/2021), berikut beberapa bahaya yang mengintai jika terlalu sering mengonsumsi ayam:
Baca Juga: 4 Dampak Buruk Kol Goreng bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Picu Penyakit Mematikan Ini
Meningkatkan Kolesterol
American Journal of Clinical Nutrition menemukan fakta bahwa daging ayam mampu meningkatkan kadar kolesterol jahat seperti daging merah.
Hal ini bisa berdampak langsung pada peningkatan risiko penyakit jantung.
Dikutip dari Kompas.com (26/7/2021), daging ayam justru memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dibandingkan dengan daging merah.
Dada Ayam Eceran Terkontaminasi Bakteri
Dada ayam eceran memang lebih praktis dan menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang tidak ingin repot.
Namun demikian, ternyata dada ayam eceran justru banyak terkontaminasi bakteri.
Menurut penelitian, setidaknya ada 97 persen dada ayam eceran yang terkontaminasi bakteri.
Ayam eceran kebanyakan mengandung bakteri E.coli yang dapat menimbulkan infeksi.
Para peneliti menemukan E.coli hampir 80% dari 2,452 sampel daging dan 75% dari urin dan kultur darah positif.
Menambah Berat Badan
Berat badan menjadi salah satu hal penting dalam kesehatan, terutama wanita.
Kebanyakan wanita akan sangat menjaga berat badannya demi tubuh yang ideal.
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa vegetarian memiliki indeks massa tubuh lebih rendah dibandingkan pemakan daging.
Pada penelitian tersebut, para peserta yang mengonsumsi ayam goreng memiliki indeks massa tubuh yang lebih besar.
Hal tersebut berkaitan dengan kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi.
Meski demikian, sebenarnya lemak jenuh yang tinggi bukan sepenuhnya berasal dari ayam.
Ayam yang diolah dengan baik seperti salad atau sup akan menjadi makanan yang sehat.
Ayam merupakan bahan makanan hewani yang memiliki protein tinggi.
Akan lebih tepat jika konsumsi ayam dipadukan dengan sayuran dan biji-bijian yang kaya serat.
Baca Juga: Segeralah Beralih ke Daging Ayam, Studi Tunjukkan Jika Daging Merah Malah Memicu Kanker Payudara
(*)