Follow Us

Jauhkan Dirimu dari Kanker Payudara! 5 Kebiasaan Ini Mampu Tingkatkan Kesehatan Payudara

Ruhil Yumna - Rabu, 12 Mei 2021 | 10:15
Ilustrasi perempuan memakai sepatu olahraga.
iStockphoto

Ilustrasi perempuan memakai sepatu olahraga.

GridHype.ID - Dalam pembahasan kesehatan wanita, isu soal kanker payudara selalu ikut disinggung.

Bagaimana tidak kanker payudara masih menjadi momok mengerikan bagi sebagian besar perempuan di dunia.

Penyebab kanker payudara pun beragam, dari gaya hidup, pola makan hingga kandungan makanan yang dipilih pun bisa menjadi pemicu.

Baca Juga: Benarkah Tidur Pakai Bra Dapat Menyebabkan Kanker Payudara? Ternyata Ini Faktanya

Oleh karenanya, rutin berolahraga dan menjaga pola makan sehat adalah dua hal penting yang baik dilakukan untuk menunjang kesehatan secara keseluruhan.

Ini juga termasuk dapat menurunkan risiko wanita terkena kanker payudara.

Bahkan, jika seorang wanita telah didiagnosis mengidap kanker payudara, olahraga dan diet sehat juga diyakini dapat meningkatkan peluang mereka untuk dapat mengalahkan penyakit mematikan tersebut.

Ahli onkologi payudara Stephanie Valente, DO, merekomendasikan lima hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan payudara.

Apa saja itu?

1. Pertahankan berat badan yang sehat

Hubungan antara obesitas dan kanker payudara memang belum sepenuhnya dipahami.

Namun, telah diketahuo bahwa penting bagi setiap wanita untuk dapat menjaga berat badan yang sehat guna mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Produksi hormon estrogen dalam jaringan lemak wanita setelah menopause merupakan faktor utama.

Baca Juga: Saat Seorang Ibu Tak Bisa Menyusui, Apakah Dapat Menjadi Penyebab Kanker Payudara?

Pada wanita gemuk, jaringan kanker payudara yang sensitif terhadap estrogen terpapar lebih banyak estrogen daripada wanita dengan berat badan yang sehat.

Ini dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan kanker payudara.

Wanita yang mengalami obesitas, yakni dengan indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih tinggi cenderung memiliki kondisi yang lebih parah saat kanker payudara didiagnosis daripada wanita dengan BMI di bawah 25.

Wanita obesitas juga berisiko lebih besar terkena penyakit ini menyebar dan lebih mungkin meninggal karena kanker payudara.

Orang yang selamat dari kanker payudara yang mengalami obesitas juga berisiko lebih besar terkena penyakit kembali.

2. Berolahraga sebagai tindakan pencegahan

Wanita yang aktif secara fisik 25 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak banyak bergerak.

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat membantu mencegah kanker payudara dengan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, menangkal obesitas, dan menurunkan kadar estrogen serta kadar insulin.

Baca Juga: Mengenal Kemoterapi, Upaya Pengobatan Kanker Payudara yang Masih Jadi Momok Bagi Wanita Indonesia

Selain membantu mempertahankan berat badan, olahraga juga dapat meningkatkan massa tulang, yang merupakan masalah penting bagi penderita kanker payudara yang telah menjalani kemoterapi dan terapi endokrin.

Obat-obatan ini telah dikaitkan dengan penurunan kepadatan mineral tulang, yang meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang.

“Hanya (olahraga) 30 menit sehari dan setidaknya empat sampai lima hari setiap minggu sudah cukup untuk membantu kamu memulai,” kata Dr. Valente dalam Clevelan Clinic.

Menurut dia, jalan kaki adalah jenis olahraga yang paling mudah dipertahankan untuk menunjang kesehatan.

Baik mencoba mencegah kanker payudara, sedang melawan kanker payudara, atau selamat dari kanker payudara, olahraga dapat membantu.

3. Tetap terhidrasi dan makan makanan yang sehat dan seimbang

Isi piringmu dengan setidaknya lima hingga delapan porsi buah dan sayuran setiap hari.

Sayur dan buah-buahan, seperti brokoli, kubis, kale, semangka serta biji-bijian utuh merupakan makanan pelawan kanker.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Ternyata Begini 4 Cara Mudah Menekan Risiko Kanker Payudara, Yuk Lakukan Mulai Sekarang!

Penting juga untuk meningkatkan asupan asam lemak omega 3, yang ditemukan dalam kenari, ikan, kedelai, dan biji labu guna meningkatkan kesehatan payudara.

Di sisi lain, seseorang perlu membatasi konsumsi gula dan lemak olahan karena makanan ini dapat meningkatkan risiko kanker payudara terkait dengan obesitas atau penumpukan lemak berlebih dalam tubuh.

“Jangan lupa juga untuk tetap terhidrasi.

Siapkan botol air dan usahakan untuk minum sekitar 2 hingga 3 liter air sehari,” kata Dr. Valente.

Saat hendak membeli makanan, jangan lupa untuk selalu membaca kandungan nutrisinya.

Pertimbangkan berapa banyak kalori yang dimiliki makanan kaleng atau makanan kemasan dan selalu perhatikan ukuran penyajiannya.

Dengan cara ini, seseorang dapat membatasi asupan makanan yang tidak baik untuknya.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian Jika Terlambat, Berikut 5 Faktor Penyebab Kanker Payudara Menyebar ke Organ Tubuh Lain

Diyakini bahwa nutrisi yang baik dapat membantu melindungi dari berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, dan dapat memperlambat atau mencegah perkembangan atau kekambuhan penyakit.

“Membuat rencana makan yang sehat dan sering berolahraga dapat membantumu mempertahankan berat badan yang sehat,” kata Dr. Valente.

Seseorang dapat berbicara dengan dokter atau ahli diet untuk membantu memulai diet dengan langkah yang benar.

4. Batasi atau hindari konsumsi alkohol

Wanita yang minum lebih dari satu kali minuman beralkohol per hari, bahkan hanya dua minuman, dilaporkan berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

Sementara, wanita yang minum tiga atau lebih minuman per minggu setelah didiagnosis menderita kanker payudara memiliki risiko lebih besar bahwa kanker payudara mereka akan kambuh.

Menurut American Cancer Society, jumlah alkohol yang dikonsumsi penting, bukan jenis minuman beralkohol.

Satu porsi minuman beralkohol didefinisikan sebagai 355 mL bir, 148 ml wine, dan sekitar 45 ml minuman keras (hard liquor).

Baca Juga: Capai 16,7% Sebagai Kasus Tertinggi di Indonesia, Yuk Kenali Metode Mastektomi yang Merupakan Pengobatan Kanker Payudara

5. Konsumsi vitamin, terutama vitamin D

Wanita dengan tingkat vitamin D rendah mungkin memiliki risiko lebih besar terkena kanker payudara.

Sementara, penderita kanker payudara dengan kadar vitamin D rendah mungkin memiliki risiko lebih besar untuk kambuh penyakit.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang tinggi terkait dengan tingkat kelangsungan hidup penderita kanker payudara yang lebih baik.

Sumber vitamin D terbaik adalah dari sinar matahari, sehingga wanita yang tidak banyak terpapar sinar matahari setiap hari bisa kekurangan vitamin D.

Namun, jika kamu sering berjemur, jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya untuk menurunkan risiko kanker kulit.

Jadi, periksakan tingkat vitamin D-mu.

Baca Juga: Jadi Masalah Serius di Dunia Kesehatan, Kanker Payudara dapat diobati dengan Lumpektomi. Yuk Kenali!

Jika level Anda rendah, bicarakan dengan doktermu tentang mengonsumsi suplemen vitamin D3. “Kesehatan kamu ada di tanganmu,” kata Dr. Valente.

Dia mengungkap, dengan menjadikan lima kebiasaan sehat ini sebagai bagian dari hidup, seorang wanita bukan hanya dapat melawan kanker payudara tetapi banyak kanker dan penyakit lainnya sambil menikmati lebih banyak energi, menurunkan tingkat stres, dan suasana hati yang lebih baik.

(*)

Source : Cleveland Clinic, Kompas

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest