GridHype.ID - Setiap membahas soal kesehatan wanita tak langka rasanya jika tak menyinggung soal kanker payudara.
Penyebab kanker payudarapun beragam, dari gaya hidup, makanan hingga kebiasaan sehari-hari.
Salah satu yang selama ini dipercaya bisa tingkatkan risikp kanker payudara adalah saat seorang ibu tak menyusui anaknya.
Baca Juga: Mengenal Kemoterapi, Upaya Pengobatan Kanker Payudara yang Masih Jadi Momok Bagi Wanita Indonesia
Mitos seputar pemberian air susu ibu (ASI) banyak tersebar di masayarakat.
Satu di antaranya ialah terkait dengan kanker payudara bagi ibu yang tidak bisa menyusui.
Mitos ini membuat takut ibu-ibu yang karena sesuatu dan lain hal, tidak bisa memberikan ASI untuk si kecil. Sebenarnya, benar nggak sih?
Spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) dan juga Kepala Divisi AdvokASI Komunitas Aceh Menyusui dr Rizka Aditya Sp OG menuturkan tidak ada kaitan antara tak menyusui dengan risiko kanker payudara.
Tetapi, ada satu hal penting yang harus diketahui.
"Tidak semua kanker payudara diakibatkan karena tidak menyusui, tapi dengan kita menyusui itu bisa menjadi salah satu cara untuk melindungi kita dari kanker payudara," kata dr Rizka Aditya Sp OG dikutip dalam podcast Serambi FM yang disiarkan melalui Facebook Serambinews.com pada Minggu (18/42021).
Demi menghindari risiko kanker payudara, sebaiknya sang ibu memberikan ASI untuk buah hati.
Satu di antara banyaknya manfaat pemberian ASI ialah untuk melindungi sang ibu dari risiko kanker payudara tersebut.
"Salah satu manfaat menyusui dia bisa menjadi protektif faktor atau melindungi untuk ibunya dari risiko kanker payudara," lanjut dr Rizka Aditya Sp OG.
Tegas dr Rizka Aditya jika kanker payudara bukan hanya terjadi karena tidak memberikan ASI tetapi faktor terbesar ialah dari genetik.
"Kanker payudara itu bisa dari genetik dan karena lain sebagainya. Jadi tidak hanya karena tidak menyusui," lanjutnya.
Diakhir penjelasannya, ia menyarankan untuk memberikan ASI bagi ibu yang bisa menyusui.
Pemberian ASI itu sendiri dapat menurunkan dari risiko terkena kanker payudara.
"Jadi, yuk kita menyusui, biar bisa melindungi kita terutama menurunkan risiko terkena kanker payudara," ujarnya.
(*)