GridHype.ID -Bagaimana puasa kamu hari ini? Masih tetap kuat bukan?
Harus tetap semangat ya meski tengah berpuasa.
Seperti yang kita tahu, umat muslim di seluruh dunia saat ini tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1442 H.
Karena selama 13 jam lebih kita tidak makan dan minum, ada baiknya kita harus selalu menjaga asupan makanan ya.
Salah satunya yang sering dianjurkan adalah berbuka puasa dengan yang manis-manis.
Ya, sebaiknya ketika buka puasa kita mengonsumsi makanan yang manis, tapi kandungan gulanya tidak berlebihan, seperti kurma.
Selain ada anjuran dari Nabi Muhammad SAW untuk memakan kurma, juga ada hubungannya dengan kesehatan.
Wakil Dekan FK Universitas Ahmad Dahlan, Dr Agus Sukaca MKes mengungkapkan, kurma memiliki kandungan glukosa sederhana.
"Ternyata kurma ini buah manis yang mempunyai kandungan glukosa sederhana. Begitu dikonsumsi cepat sekali dikonversi menjadi energi," ungkapnya.
Sehingga kita merasa bertenaga kembali.
Jadi, kurma bisa dikonsumsi ketika sahur dan buka puasa.
Berikut ini 8 manfaat konsumsi kurma bagi kesehatan dikutip dari food.ndtv.com:
Baca Juga: Berkah Ramadan, Raja Salman Beri Hadiah Spesial 15 Ton Kurma Istimewa untuk Umat Islam di Indonesia
1. Menurunkan kolesterol
Kurma adalah makanan yang bebas dari kolesterol dan mengandung sedikit lemak.
Mengonsumsi kurma sehari-hari dapat membantu mengontrol kadar kolesterol.
Kurma juga dapat membantu penurunan berat badan.
2. Kaya Protein
Kurma, sumber protein yang besar sehingga mampu membantu tubuh tetap bugar.
Buah ini dapat menjaga otot tetap kuat.
Imbangi dengan makan kurma saat melakukan gym agar hasil yang diterima lebih maksimal.
3. Kaya vitamin
Kurma mengandung beberapa vitamin di antaraya B1, B2, B3 dan B5, serta A1 dan C.
Jika sudah rutin mengonsumsi kurma, maka tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen vitamin.
Tidak hanya itu, kurma juga membuat tubuh tetap sehat.
Anda akan merasakan perubahan dalam peningkatan energi dalam tubuh.
Kurma juga mengandung gula alami seperti glukosa, sukrosa, dan fruktosa.
Baca Juga: 5 Mafaat Air Rendaman Kurma yang Diminum Saat Berbuka Puasa, Bisa Bunuh Kolesterol
4. Meningkatkan kesehatan tulang
Kurma juga memiliki manfaat yang sangta baik bagi tulang.
Kurma kaya akan selenium, mangan, tembaga, dan magnesium.
Itu semua merupakan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga tulang tetap sehat dan mencegah osteoporosis.
Baca Juga: Banyak Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Yuk Rutin Makan Buah Kurma Saat Sahur dan Berbuka Puasa
5. Memperkuat sistem saraf
Kurma memiliki banyak kandungan potasium dan memiliki sedikit kandungan natrium.
Kandungan tersebut sangat membantu menjaga sistem saraf.
Selain itu, kurma juga mengandung kalium yang dapat mengurangi kolesterol dan melindungi diri dari stroke.
Baca Juga: 4 Tips Makan Sehat Agar Tubuh Tetap Fit Saat Puasa Ramadan 2020
6. Kaya zat besi
Kurma memiliki fluor yang bisa menjaga gigi tetap sehat.
Selain itu, kurma juga mengandung zat besi yang sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang kekurangan zat besi.
Satu dari beberapa penyakit kekurangan zat besi adalah Anemia.
Kekurangan zat besi yang parah dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, atau nyeri dada.
Kurma juga bagus untuk pemurnian darah.
Baca Juga: Semangat Jangan Sampai Kendor, Berikut 5 Tips Agar Tidak Lemas Selama Jalani Puasa!
7. Melancarkan pencernaan
Hal itu karena kandungan serat yang tinggi pada kurma dapat melancarkan sistem pencernaan.
Mengonsumsi kurma juga direkomendasikan bagi orang yang memiliki masalah dengan sembelit.
Rendam beberapa kurma dalam air dan makan setiap hari kemudian rasakan sistem pencernaan akan baik.
Baca Juga: 7 Makanan yang Baik Dikonsumsi Selama Puasa, Cari Tahu Yuk!
8. Menyehatkan kulit
Vitamin C dan D pada kurma bekerja pada elastisitas kulit.
Kurma bermanfaat juga untuk membuat kulit halus.
Jika menderita masalah kulit, mengonsumsi kurma dapat membantu untuk mengobatinya.
Namun, penyembuhan masalah kulit dengan kurma membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kurma juga hadir dengan manfaat anti-penuaan dan mencegah penumpukan melanin di tubuh.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Mengapa Berbuka Puasa Harus dengan yang Manis-manis? Ini Penjelasan Ahli"
(*)