GridHype.ID - Buah kurma selalu erat kaitannya dengan bulan Ramadan.
Pasalnya, buah yang berasal dari Timur Tengah ini sering dikonsumsi di saat bulan Ramadan.
Terlebih ketika memasuki waktu berbuka puasa dan sahur.
Dilansir dari KompasTV, Berbuka puasa dengan segelas air dan 3 butir kurma seperti sunah Nabi Muhammad SAW memiliki manfaat baik bagi kesehatan.
Sejumlah penelitian juga telah membuktikan bahwa selain bagi yang berpuasa, kurma juga bermanfaat bagi yang sedang diet.
Lalu apa saja manfaat kurma untuk kesehatan?
Sebutir kurma memiliki kandungan gizi di antaranya protein, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, dan vitamin A.
Kandungan yang ada di dalam kurma sangat baik inilah, tak pelak buah Kurma memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.
Dilansir dari Tribunstyle.com dari berbagai sumber, berikut manfaat buah kurma bagi kesehatan.
Mengandung Banyak Gizi Baik
Mengkonsumsi kurma saat sahur atau buka puasa sangatlah baik.
Kurma memiliki kandungan nutrisi yang sangat diperlukan tubuh.
Kurma yang dikeringkan memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar.
Kandungan kalori kurma mirip dengan buah kering lainnya, seperti kismis dan buah ara.
Sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat.
Sisanya berasal dari jumlah protein yang sangat sedikit.
Sebagaimana TribunStyle.com kutip dari Tribunnews.com, terlepas dari kalori mereka, kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral penting selain sejumlah besar serat.
Mengutip Healthline, penyajian 3,5 ons (100 gram) mengandung nutrisi:
- Kalori: 277
- Karbohidrat: 75 gram
- Serat: 7 gram
- Protein: 2 gram
- Kalium: 20% dari RDI
- Magnesium : 14% dari RDI
- Tembaga: 18% dari RDI
- Mangan: 15% dari RDI
- Besi: 5% dari RDI
- Vitamin B6: 12% dari RDI
- Kurma juga mengandung antioksidan tinggi, yang dapat berkontribusi pada banyak manfaat kesehatannya.
Tinggi Serat
Selama berpuasa kebutuhan serat harus tercukupi, oleh karenanya diharuskan konsumsi makanan dengan serat yang cukup.
Serat dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan untuk mencegah sembelit.
Selain itu, serat dalam kurma bermanfaat untuk mengontrol gula darah.
Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
Baca Juga: 5 Mafaat Air Rendaman Kurma yang Diminum Saat Berbuka Puasa, Bisa Bunuh Kolesterol
Karena itu, kurma memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yang mengukur seberapa cepat gula darah naik setelah makan makanan tertentu.
Pemanis Alami
Kurma adalah sumber fruktosa, yang merupakan jenis gula alami yang ditemukan dalam buah.
Hal itu membuat rasa kurma sangat manis bahkan rasanya hampir seperti karamel.
Kurma bisa menjadi pengganti gula yang sehat.
Cara untuk mengganti gula putih dengan kurma sangatlah mudah.
Campurkan kurma dengan air lalu di blender.
Aturan praktisnya untuk mengganti gula dengan pasta kurma yakni dengan perbandingan 1:1.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, 8 Makanan Ini Tahan Bertahun-tahun Meski Tanpa Bahan Pengawet
Misalnya, jika resep meminta satu cangkir gula, kamu bisa menggantinya dengan 1 cangkir pasta kurma.
Bermanfaat untuk Tulang
Kurma mengandung beberapa mineral yang baik untuk tubuh.
Yakni, termasuk fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.
Semua kandungan tersebut telah dipelajari, sangat berpotensi baik untuk mencegah kondisi terkait permasalahan tulang, seperti osteoporosis.
Mengontrol Gula Darah
Kurma sangat membantu dalam regulasi gula darah.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, 8 Makanan Ini Tahan Bertahun-tahun Meski Tanpa Bahan Pengawet
Indeks glikemik kurma yang rendah, serta kaya akan kandungan serat dan antioksidan.
Dengan demikian, memakan kurma dapat bermanfaat untuk mencegah diabetes.
Karena kandungan nutrisi kurma yang sangat baik untuk kesehatan, ada baiknya untuk menjadikan kurma sebagai takjil saat berbuka puasa.
(*)