Gridhype.id-Berbuka puasa menjadi momen yang paling ditunggu.
Berbagai macam anjuran berbuka puasa yang baik pun banyak diterapkan agar tubuh bisa tetap sehat dan bugar.
Salah satunya anjuran mengonsumsi kurma saat berbuka puasa.
Mengosumsi tiga buah kurma saat berbuka puasa menjadi anjuran yang sangat baik.
Sebab, buah berwarna cokelat dengan rasa manis yang legit ini memiliki kandungan dan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.
Berikut 10 manfaat kurma yang dirangkum Gridhype.id dari berbagai sumber:
1.Membantu Merasa Kenyang Lebih Lama
Kurma adalah buah-buahan yang kaya serat makanan larut, terutama pektin.
Serat-serat tersebut menarik air, meningkatkan fluiditas isi lambung.
Sehingga memperpanjang waktu yang dihabiskannya di lambung dan memberikan rasa kenyang.
2. Sangat bergizi
Kurma memiliki profil nutrisi yang sangat baik.
Saat dikeringkan, kandungan kalorinya lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar.
Kandungan kalori kurma mirip dengan buah kering lainnya, seperti kismis dan buah ara.
Sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat. Sisanya berasal dari jumlah protein yang sangat sedikit.
Terlepas dari kalori mereka, kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral penting selain sejumlah besar serat.
Baca Juga: Berkah Ramadan, Raja Salman Beri Hadiah Spesial 15 Ton Kurma Istimewa untuk Umat Islam di Indonesia
3. Tinggi serat
Mendapatkan serat yang cukup penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.
Serat dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan Anda dengan mencegah sembelit.
Dalam sebuah penelitian, 21 orang yang mengonsumsi 7 kurma per hari selama 21 hari mengalami peningkatan frekuensi tinja dan mengalami peningkatan buang air besar yang signifikan dibandingkan saat mereka tidak makan kurma.
Selain itu, serat dalam kurma juga bermanfaat untuk mengontrol gula darah.
Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
4. Antioksidan tinggi
Kurma menyediakan berbagai antioksidan yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko beberapa penyakit.
Antioksidan melindungi sel Anda dari radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya di tubuh Anda dan menyebabkan penyakit.
Tiga antioksidan paling ampuh yang terkandung dalam kurma adalah flavonoid, karotenoid, dan asam fenolat.
5. Meningkatkan kesehatan otak
Makan kurma dapat membantu meningkatkan fungsi otak.
Sebuah studi telah menemukan bahwa kurma membantu menurunkan penanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6) di otak.
Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif yang lebih tinggi, seperti Alzheimer.
6. Mempermudah persalinan
Memakan kurma selama beberapa minggu terakhir kehamilan dapat meningkatkan pelebaran serviks dan menurunkan kebutuhan persalinan yang diinduksi.
Studi terhadap 154 wanita hamil menemukan, mereka yang makan kurma jauh lebih kecil kemungkinannya untuk diinduksi dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Studi ketiga menemukan hasil serupa pada 91 wanita hamil yang mengonsumsi 70-76 gram kurma setiap hari mulai minggu ke-37 kehamilan.
Mereka berada dalam persalinan aktif selama rata-rata 4 jam lebih sedikit daripada mereka yang tidak makan kurma.
Baca Juga: 5 Mafaat Air Rendaman Kurma yang Diminum Saat Berbuka Puasa, Bisa Bunuh Kolesterol
7. Bagus untuk Kesehatan Jantung
Sumber kalium yang baik terdapat di dalam kurma.
Kalium terlibat dalam memastikan konduksi saraf, mengatur denyut nadi dan tekanan darah.
Penelitian mengungkapkan, diet kalium membantu menjaga kesehatan jantung,menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke.
8. Memperkuat Tulang
Mengonsumsi kurma yang mengandung kalsium, magnesium dan seng serta fosfor setiap hari mampu membantu meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Kalsium dan fosfor adalah dua mineral yang bekerja bersama untuk melindungi kesehatan tulang dan penyerapannya meningkat ketika dikonsumsi bersamaan.
Baca Juga: 4 Tips Makan Sehat Agar Tubuh Tetap Fit Saat Puasa Ramadan 2020
9. Mencegah Penyakit Mata karena Usia
Penelitian menunjukkan, kurma merupakan sumber kuat zeaxanthin dan lutein yang merupakan jenis karotenoid yang ada di jaringan mata dan memiliki sifat antioksidan.
Oleh karena itu, senyawa-senyawa ini dianggap berguna dalam mencegah perkembangan katarak dan degenerasi makula (makula: bagian tengah retina) pada individu lansia.
10. Mencegah Sembelit
Kurma mempunyai serat tinggi yang berperan penting dalam diet sehat.
Ahli diet merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 20 hingga 30 gram serat sehari.
Penelitian menunjukkan, meningkatkan asupan serat meningkatkan volume tinja dan mempersingkat waktu transit usus, sehingga membantu mencegah sembelit yang menakutkan.
Di bulan Ramadhan, kamu bisa memanfaatkan kandungan serat kurma yang kaya untuk membantu pencernaan dan mencegah sembelit, yang merupakan efek samping karena berkurangnya konsumsi makanan dan air selama berpuasa.
(*)