Namun, karena rendah serat dan tinggi karbohidrat yang akan meningkatkan gula darah, penting untuk memilih ukuran porsi yang sesuai, seperti 75 gram yang akan menyediakan 18 gram karbohidrat.
Glukosa atau gula murni memiliki GI 100 dan menyebabkan peningkatan gula darah paling cepat.
Nangka mengandung protein dan serat, keduanya berkontribusi pada GI nangka yang lebih rendah karena membantu memperlambat pencernaan dan menjaga kadar gula darah agar tidak naik dengan cepat.
Nangka juga memiliki beban glikemik sedang (GL).
GL mempertimbangkan jumlah karbohidrat dalam satu porsi makanan, serta GI-nya.
Dengan demikian, ini adalah cara yang lebih akurat untuk menilai efek makanan terhadap gula darah.
GL 0–10 dianggap rendah, sedangkan nangka memiliki GL sedang, yakni antara 13–18.
Selain itu, nangka kaya akan antioksidan flavonoid, yang merupakan senyawa yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis dalam jangka panjang.
Dalam beberapa penelitian, ekstrak nangka terbukti dapat menurunkan kadar gula darah.
Namun, sebagian besar penelitian ini dilakukan pada hewan dan menggunakan ekstrak daun dan batang nangka.
Dengan demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya bagaimana nangka memengaruhi kadar gula darah pada manusia.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Begini Cara Menekan Nafsu Makan Secar Alami Menurut Sains, Dijamin Anti Gagal!