Itu sebabnya, penderita PTSD cenderung memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi. Bahkan, PTSD kronis dapat menyebabkan penuaan dini seperti gangguan neurokognitif dan stroke.
Gejala
Dikutip dariPsychiatry, gejala PTSD terbagi dalam empat kategori, yaitu
Intrusi
Penderita PTSD sering teringat pada peristiwa yang membuatnya trauma. Bahkan, penderita merasa seakan mengulang kembali kejadian tersebut. Ingatan terhadap peristiwa traumatis juga sering hadir dalam mimpi buruk sehingga penderita cenderung merasa tertekan secara emosional.
Berpikr Negatif
GangguanPTSDmembuat penderita menyalahkan orang lain atau dirinya sendiri. Selain itu, penderita juga akan merasa putus asa dan kehilangan minat pada aktivitas yang disukainya. Bahkan, PTSD juga dapat membuat penderita lebih menyendiri dan sulit menjalin hubungan dengan lingkungannya.
Kecenderungan untuk Menghindar
Penderita PTSD enggan membicarakan atau memikirkan peristiwa yang membuatnya trauma. Oleh karena itu, penderita akan menghindari aktivitas, tempat, dan hal yang terkait dengan kejadian traumatis tersebut.
Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Tahu, Ternyata Ini Gejala Depresi yang Harus Diwaspadai, Nomor 4 Bikin Syok
Perubahan Emosi dan Perilaku
Orang dengan gangguan PTSD kerap mudah marah atau takut meski tidak dipicu oleh ingatan traumatis. Perubahan perilaku ini sering membahayakan dirinya atau orang lain.