GridHype.ID - Aneka tips kesehatan,jangan sampai tubuh ketergantungan kafein akibat terlalu banyak minum kopi.
Memang, kafeindalam kopi bisa membuat Anda tetap waspada dan terhindar dari kantuk.
Tak heran jika kopi yang mengandung kafeinjadi pilihansejumlah orang untuk memberikan energi lebih banyak.
Namun perlu diketahui,konsumsi kafeinyang melebihi batas wajar bisa membuat Anda menjadi ketergantungan.
Ini bisa membuat Anda jadi kesulitan menjalani hari tanpa adanya asupan kafeindalam jumlah tertentu.
Ketergantungan kafeinmemang tidak memiliki bahaya yang besar.
Namun, efek yang terjadi ketika asupan kafeintidak terpenuhi ternyata cukup membuat tidak nyaman.
Melansir Kompas.com, berikut adalah tanda-tanda ketergantungan kafein yang perlu Anda waspadai.
1. Sakit kepala
Menurut penelitian dalam jurnal Human Brain Mapping pada tahun 2009, kafein bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah sehingga aliran darah ke otak melambat.
Dengan kata lain, menghentikan asupan kafein bisa membuat pembuluh darah melebar sehingga aliran darah ke otak juga semakin meningkat.
Ketika Anda tidak mengonsumsi kafein atau mengurangi jumlahnya, sakit kepala akan muncul, namun akan hilang dalam beberapa hari ketika otak sudah mampu beradaptasi.
2. Kelelahan
Konsumsi kafein akan memberikan efek positif terhadap peningkatan energi dan penurunan rasa lelah.
Namun jika sudah ketergantungan kafein, kurangnya asupan kafein bisa membuat tubuh terasa lelah dan sangat mengantuk.
3. Cemas
Melansir Healthline, ketergantungan kafein juga bisa dilihat dari rasa cemas yang timbul ketika asupan kafein tidak terpenuhi.
Hal ini terjadi ketika tubuh sudah sangat mengandalkan asupan kafein secara mental dan fisik sehingga rasa cemas akan meningkat jika tidak mengonsumsi kafein.
4. Sulit berkonsentrasi
Hasil penelitian di dalam Jurnal Translational Psychiatry di tahun 2015 menunjukkan bahwa kafein berfungsi untuk meningkatkan aktivitas dopamin, norepinefrin, serta adrenaline.
Healthline menjelaskan bahwa kombinasi ketiganya membuat aktivitas jantung dan tekanan darah meningkat sehingga level konsentrasi serta kewaspadaan juga meningkat.
Jika konsumsi kafein dibatasi, maka akan membuat tubuh sulit untuk berkonsentrasi karena sudah terbiasa dengan rangsangan yang diberikan oleh kafein.
5. Merasa murung
Tidak hanya itu saja, Healthlinemenjelaskan bahwa ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi kafein bisa meningkatkan suasana hati dengan lebih baik, bahkan menghindarkan dari rasa depresi.
Oleh karena itu, rasa murung akan langsung terasa ketika konsumsi kafein tidak tercukupi atau dihentikan secara tiba-tiba.
Batas Aman Jumlah Asupan Kopi Setiap Hari
Melansir Alodokter.com, kopi sebenarnya cukup aman dikonsumsi, asalkan jumlahnya tidak berlebihan.
Secara umum, batas aman konsumsi kopi untuk orang dewasa adalah sekitar 4 cangkir per hari atau setara dengan 400 mg kafein per hari.
Sementara itu, ibu hamil atau menyusui juga boleh mengonsumsi kopi, tapi batasnya lebih rendah, yaitu maksimal 200 mg kafein atau setara dengan 2 cangkir kopi per hari.
Namun, agar lebih aman, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi kopi setiap hari, terlebih jika memiliki riwayat penyakit atau masalah kesehatan tertentu.
Seperti sakit maag, tekanan darah tinggi, gangguan bipolar, epilepsi, penyakit asam lambung, atau irritable bowel syndrome (IBS).
(*)