Pantas Saja Bikin Emak-emak Satu Indonesia Kegirangan, Ternyata Begini Cara Mudah Hilangkan Rasa Pahit dari Pare, Cuma Modal Bumbu Dapur Ini

GridHype.ID - Siapa di sini yang doyan makan sayur pare?

Bagi kamu yang doyan, ada kabar gembira nih buat kamu.

Sebab, arikel kali ini akan membagikan cara menghilangkan rasa pahit pare dengan mudah.

Dijamin bikin kamu ketagihan deh.

Yuk simak sampai selesai!

Seperti diketahui, pare adalah tanaman tropis yang termasuk dalam keluarga labu dan masih berkaitan dengan zucchini dan mentimun.

Meski memiliki rasa yang pahit, pare umum digunakan dalam berbagai kuliner di Indonesia.

Sebab pare adalah salah satu sayuran yang mudah ditemui di pasar.

Sayur ini memiki rasa pahit getir yang khas.

Baca Juga: Biasa Diolah Jadi Bahan Masakan, Cobalah Oles Wajahmu dengan Potongah Sayur yang Dikenal Pahit, Selamat Tinggal pada Jerawat!

Meski begitu, mengutip dari SajianSedap.com, pare masih banyak digemari oleh masyarakat Indonesia loh.

Sementara beberapa orang lainnya memang menghindari pare sebab tak tahan dengan rasa pahitnya.

Padahal sebenarnya ada cara pengolahan pare yang bisa menghilangkan rasa pahit pare.

Baik diolah dengan cara direbus maupun dioseng, ada tips mudah untuk menghilangkan rasa pahit pare.

Caranya pun mudah dan bisa diikuti ibu di rumah.

Lihat berikut ini tips dan cara masak pare agar pahitnya berkurang.

Dijamin rasa pahit pare bisa berkurang dan masakan disukai keluarga.

Cara Menghilangkan Rasa Pahit Pare

Dilansir dari recipes.timesofindia via SajianSedap.com, berikut ini beberapa tips untuk menghilangkan rasa pahit pada pare.

Baca Juga: Nggak Bolak-balik Rumah Sakit, Rutin Konsumsi Sayur Pahit ini Khasiatnya Tak Main-main Bagi Tubuh, Bikin Panjang Umur!

1. Memasak dengan sayuran penetralisir

Masak pare dalam kombinasi dengan sayuran penetral lainnya seperti kentang dan bawang.

2. Menambahkan gula merah atau gula

Tambahkan sedikit gula merah atau gula saat masak pare sebelum diangkat dari kompor.

3 Gosok permukaan yang kasar

Mengikis permukaan kasar pare akan mengurangi kepahitan.

4. Membuang bijinya

Potong pare menjadi potongan-potongan kecil dan buang bijinya sebelum dimasak.

5. Menggoreng

Baca Juga: Ngapain Buang Uang Buat Cat Rambut ke Salon, Mending Pakai Sayur Murah Meriah Ini untuk Hilangkan Uban, Dijamin Aman dan Bisa Kembali Hitam

Penggorengan yang menghilangkan kandungan air dalam pare dapat membantu menghilangkan kepahitannya.

6. Merendam dalam yogurt

Perendaman potongan pare dalam yogurt encer selama satu jam sebelum digunakan akan mengurangi kepahitan.

7. Menuang campuran gula dan cuka

Tuangkan campuran gula dan cuka dalam jumlah yang sama pada pare juga akan membantu mengurangi kepahitan.

8. Balur dengan garam

Setelah dipotong-potong, rendam irisan pare dengan banyak garam dan biarkan selama 30 menit. Cuci dan masak. Mereka tidak akan merasakan pahit lagi.

9. Rebus dalam air garam

Rebus pare dalam air garam selama 2-3 menit sebelum digunakan dalam berbagai masakan.

Baca Juga: Tak Sengaja Kukus Pare Lalu Rutin Memakannya, Siapa Sangka Tubuh Malah Bisa Terhindar dari Penyakit Mematikan Ini, Khasiatnya Gak Main-main

10. Cuci dengan air asam jawa

Cuci dan rendam potongan pare dalam jus asam selama 30 menit untuk hasil yang diinginkan.

Setelah tahu cara menghilankan rasa pahitnya, kamu juga perlu tahu nih manfaat dari pare untuk kesehatan tubuhmuh.

Manfaat pare untuk kesehatan

Dilansir dari Healthline via Kompas.com, berikut adalah 4 manfaat pare untuk kesehatan menurut penelitian:

1. Membantu menurunkan gula darah

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penelitian mengonfirmasi manfaat pare untuk mengontrol gula darah.

Sebuah studi selama 3 bulan terhadap 24 orang dewasa dengan diabetes menunjukkan, mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari dapat menurunkan gula darah dan hemoglobin A1c, yakni tes yang digunakan untuk mengukur kontrol gula darah selama tiga bulan.

Studi lain terhadap 40 penderita diabetes menemukan, mengonsumsi 2.000 mg pare per hari selama 4 minggu juga menyebabkan penurunan kadar gula darah.

Pare dianggap mampu meningkatkan penggunaan gula di jaringan sekaligus meningkatkan sekresi insulin.

2. Berpotensi memiliki sifat antikanker

Penelitian menunjukkan, pare mengandung senyawa tertentu yang bersifat melawan kanker.

Sebagai contoh, satu penelitian tabung menunjukkan, ekstrak pare efektif untuk membunuh sel kanker lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring.

Studi tabung reaksi lain memiliki temuan serupa, ekstrak pare terbukti mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara.

Perlu diingat bahwa penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah terkonsentrasi pada sel individu di laboratorium.

3. Menurunkan kolesterol tinggi

Beberapa penelitian terhadap hewan menemukan, pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Satu studi pada tikus dengan pola makan tinggi kolesterol menunjukkan, pemberian ekstrak pare dapat menurunkan yang kadar kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida.

Studi lain mencatat bahwa memberi ekstrak pare pada tikus secara signifikan dapat mengurangi kadar kolesterol dibandingkan dengan memberikan plasebo.

4. Membantu menurunkan berat badan

Pare merupakan makanan yang sangat baik untuk menurunkan berat badan karena rendah kalori dan tinggi serat.

Pare mengandung sekitar 2 gram serat dalam setiap 94 gram.

Serat melewati saluran pencernaan dengan sangat lambat, membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar serta nafsu makan.

Oleh sebab itu, menukar makanan berkalori tinggi dengan pare dapat membantu meningkatkan asupan serat dan mengurangi kalori untuk mendukung penurunan berat badan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pare memiliki efek menguntungkan bagi pembakaran lemak dan penurunan berat badan.

Satu studi menemukan, mengonsumsi kapsul yang mengandung 4,8 gram ekstrak pare setiap hari dapat menurunkan lemak perut secara signifikan.

Baca Juga: Tak Sengaja Kukus Pare Lalu Rutin Memakannya, Siapa Sangka Tubuh Malah Bisa Terhindar dari Penyakit Mematikan Ini, Khasiatnya Gak Main-main

(*)