Namun, teknik ini masih belum memberikan kualitas tidur yang maksimal.
Lampu malam dan sumber cahaya lain mungkin berguna bagi anak kecil yang mungkin takut gelap.
Seiring bertambahnya usia anak-anak, penting untuk mulai menyapih mereka agar bisa tidur tanpa lampu menyala sehingga dapat mencapai tidur yang lebih baik.
Baca Juga: Kerap Kali Disepelekan, Ada 2 Bahaya dari Kebiasaan Tidur Tanpa Bantal, Waduh, Yuk Cari Tahu!
Dengan demikian, secara keseluruhan, risiko tidur dengan lampu menyala lebih besar daripada kemungkinan manfaatnya.
Lantas, bagaimana jika seseorang hanya bisa tidur dengan lampu menyala?
Tidur dengan lampu mati mungkin lebih sulit bagi orang yang terbiasa menyalakan lampu samping tempat tidur, televisi di malam hari, atau melihat ponsel atau tablet.
Untuk mengatasi kesulitan ini, dapat memulai dengan menggunakan lampu malam kecil yang memancarkan warna merah, kemudian mematikannya setelah terbiasa dengan gelap.
Di samping itu, berikut adalah tips tidur dengan lampu mati bagi yang belum terbiasa:
- Gunakan tirai penggelap ruangan.
- Mulailah mematikan lampu di rumah sebelum waktu tidur.
- Pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam, bangun pada waktu yang sama setiap pagi.
- Jauhkan barang elektronik dari tempat tidur.
- Jika harus memeriksa perangkat elektronik, kenakan kacamata yang memblokir cahaya biru untuk mempertahankan melatonin.
- Hindari tidur siang, jika bisa membantu.
- Berolahraga di pagi hari atau sore hari.
- Hindari alkohol, kafein, dan makan besar di malam hari.
- Lakukan rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, seperti membaca, mandi, atau bermeditasi.
(*)