Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ingin Tetap Puasa Meski Diabetes Menghantui, Ahli Beberkan Cara Aman Jaga Kondisi Tubuh Berikut ini

Puspita Rahayu - Selasa, 29 Maret 2022 | 14:00
diabetes
pixabay/Steve Buissinne

diabetes

Gridhype.id- Penderita diabetes dianjurkan untuk menjaga pola makan dan gaya hidupnya sehari-hari.

Makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan yang dilakukan bisa saja membuat gula darah di dalam tubuhnya tidak stabil.

Tidak heran jika penderita diabetes memiliki sejumlah tantangan yang cukup berat untuk dilakukan.

Menjelang bulan suci Ramadan, penderita diabetes bertanya-tanya apakah mereka diperbolehkan untuk berpuasa.

Penderita diabetes memang memiliki tantangan tersendiri ketika menjalani ibadah puasa.

Pasalnya, pola makan yang berubah tentu akan mempengaruhi kadar gula di dalam tubuhnya.

Hal inilah yang menjadi kekhawatiran dan harus diperhatikan baik-baik.

Pada dasarnya, penderita diabetes masih diperbolehkan untuk menjalani ibadah puasa.

Namun penderita diabetes tidak boleh melakukannya dengan sembarangan.

Diketahui bahwa seseorang yang berpuasa harus mencapai target kalori yang dibutuhkannya selama Ramadan.

Baca Juga: Bukannya Sehat Malah Bolak-balik Rumah Sakit,Orang dengan Kondisi Ini Ternyata Dilarang Keras Makan Buah Mangga, Efeknya Fatal Banget

Target kalori pada pria adalah 1.800-2.200 kkal per hari.

Adapun wanita dengan tinggi badan di atas 150 cm yaitu 1.500-2.000 kkal, wanita dengan tinggi badan kurang dari 150 adapah 1.500 kkal.

Dilansir dari kompas.com, komposisi dari target galeri tersebut adalah karbohidrat kompleks sebanyak 45-50%, protein 20-30%, selama kurang dari 35%, serta vitamin dan mineral sesuai angka kecukupan gizi.

Penderita diabetes juga harus tetap memperhatikan target tersebut.

Lantas bagaimana cara memenuhinya?

Penderita diabetes bisa memulai puasa Dengan meminum segelas susu rendah lemak pada pukul 3.00 pagi.

Setelah mendekati imsak, barulah mengkonsumsi makanan dengan serat tinggi, mengandung protein, dan sedikit lemak.

Cara ini dilakukan agar indeks glikemik dapat diturunkan serta membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Makanan yang kaya serat dapat memperlambat pencernaan, sehingga bisa menurunkan kolesterol total.

Respons pusat terhadap makanan juga akan menurun sehingga kondisi tubuh akan tetap terjaga.

Baca Juga: Penderita Diabetes Tak Perlu Takut Lonjakan Gula Darah, Olah Makananmu dengan Cara Ini Agar Kondisi Tubuh Tetap Terjaga

Ketika berbuka puasa, ada baiknya untuk menghindari makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi.

Agar tetap mendapatkan asupan gizi, Anda bisa mengonsumsi kurma atau potongan buah segar.

Ketika malam tiba, penderita diabetes dianjurkan untuk menyantap makanan yang berisi komposisi lengkap.

Adapun proses memasak yang dianjurkan adalah direbus, dipanggang, dibakar, dikukus, atau ditumis.

Sebelum tidur anda bisa mengonsumsi selingan malam dengan kandungan serat yang tinggi.

Jangan lupa untuk mengatur jadwal minum agar dalam sehari kebutuhan 8 gelas air tetap terpenuhi.

Pasalnya, penderita diabetes juga rentan mengalami dehidrasi jika kadar gula di dalam tubuhnya tinggi.

Kadar gula yang tinggi nantinya akan menyebabkan seseorang terus menerus ingin buang air kecil.

Hal inilah yang nantinya akan menyebabkan dehidrasi.

Penderita diabetes dianjurkan untuk selalu melakukan cek gula darah secara berkala minimal 1 kali dalam sehari.

Dengan demikian, kadar gula darah didalam tubuh akan tetap terkontrol sehingga ibadah puasa dapat berjalan.

Baca Juga: Kecap Manis Jadi Pelengkap Rasa Makanan, Bolehkah Penderita Diebetes Mengonsumsinya?

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x