GridHype.ID - Sejumlah orang mungkin akan menyimpan buah dan sayur dalam satu wadah yang sama.
Cara tersebut kerap dilakukan untukmemanfaatkan tempat yang luas.
Atau karenadianggap lebih praktissaat harusmendapatkan buah dan sayur yang diperlukan.
Namun, sebenarnya ada jenis buah-buahan yang sebaiknya tidak disimpan saling berdekatan.
Hal ini ditengarai oleh adanya gas etilen yang berasal dari buah-buahan tersebut yang dapat merusak buah-buahan lain.
Melansir Nakita.ID dari Eat This, gas etilen adalah hormon gas yang dikeluarkan dari buah dan sayuran saat akan matang.
Menurut International Plant Growth Substances Association, gas etilen diproduksi di semua tanaman tingkat tinggi dan jumlahnya bervariasi berdasarkan jenis jaringan.
Biasanya buah-buahan memiliki penghasil etilen lebih banyak dibanding sayuran.
Itulah mengapa memisahkan buah-buahan yang sensitif terhadap etilen akan membuatnya bertahan lebih lama.
Lantas, apa saja buah-buahan yangsebaiknya disimpan secara tersendiri?
Apel
Apel menjadi buah penghasil etilen paling umum.
Jadi, jikaAnda membeli beberapa apel, mungkin lebih baik menyimpannya secara terpisah dan sendirian dalam wadah di tengah meja misalnya.
Alpukat
Produksi etilen terjadi setelah alpukat dipetik dari pohonnya, dan akan meningkat seiring dengan pematangan alpukat.
Tomat
Tomat memiliki produksi etilen yang dapat mempengaruhi banyak sayuran secara negatif, sangat disarankan untuk menyimpan tomat dalam keranjang sendiri.
Pisang
Etilena dalam pisang dilepaskan dari batangnya, jadi Anda bisa menjaga pisang tetap segar dengan membungkus batangnya dengan plastic wrap.
Buah-buahan yang tinggi etilen diantaranya meliputi buah pir, kentang, strawberri, mangga dan melon.
Sementara itu, beberapa sayur dan buah-buahan ini sangat sensitif terhadap etilen.
Kol bunga
Sayuran ini akan mulai menguning dan daunnya akan terlepas dari tangkainya.
Jadi sangat disarankan untuk menyimpannya jauh dari produsen etilen seperti apel, melon, dan tomat.
Mentimun
Sebagian besar sayuran labu cenderung sensitif terhadap etilen, termasuk mentimun.
Mentimun akan mengalami percepatan penguningan dan pembusukan bila terkena etilen, terutama di sekitar pisang, melon, atau tomat.
Bawang bombai
Bawang sebenarnya memiliki umur simpan yang panjang mirip dengan kentang.
Namun, karena kentang menghasilkan sedikit etilen, bawang akan mulai bertunas dan bahkan menumbuhkan jamur penyebab pembusukan.
Labu
Labu mungkin terlihat keras di luar, tetapi di dalamnya sangat sensitif terhadap etilen.
Labu akan cepat matang saat berada di sekitar tanaman penghasil etilen.
(*)