Follow Us

Belajar dari Meninggalnya Pedangdut Jacky Hasan karena Tumor Otak, Deretan Makanan Ini Ternyata Bisa Jadi Biang Keroknya, Sering Dijumpai Sehari-hari

Dwi Purworahayu - Senin, 07 Februari 2022 | 07:00
Penyanyi dangdut Jacky Hasan meninggal dunia akibat tumor otak.
Instagram | @jackyhasan72

Penyanyi dangdut Jacky Hasan meninggal dunia akibat tumor otak.

GridHype.ID - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.

Diketahui, penyanyi dangdut Jacky Hasan meninggal dunia pada Sabtu (5/2/2022).

Melansir Kompas.com, kabar duka itu pertama kali dibagikan oleh Elvy Sukaesih melalui akun Instagramnya.

"Telah wafat pada hari ini, Sabtu 5 Februari 2022, jam 5 Subuh, penyanyi senior Jacky Hasan.

Semoga almarhum Jacky Hasan Khusnul khatimah dalam ampunan, rahmat, dan ridho Allah SWT," tulis Elvy Sukaesih di akun @elvy_sukaesih, Sabtu.

Sebelum tutup usia, Jacky Hasan dikabarkan sempat dirawat di rumah sakit selama dua pekan terakhir.

Manajer Jacky Hasan, Roy menyebut artisnya meninggal dunia karena tumor otak.

"Dokter hanya menyampaikan ada benjolan di kepala saja, sehingga drop kondisinya pada saat itu.

Bahasa kedokteran menyampaikan tumor otak," kata Roy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/2/2022).

Baca Juga: Belajar dari Meninggalnya Kasino karena Tumor Otak, Waspada Ikan yang Jadi Lauk Favorit Ini Biang Keroknya, Emak-emak Wajib Tahu!

Selain itu, Jacky Hasan juga menderita asam lambung selama tiga tahun terakhir.

Kedua penyakit itu, menurut Roy, membuat kondisi kesehatan Jacky Hasan menurun.

Belajar dari meninggalnya Jacky Hasan, ternyata makanan yang sering disajikan di atas meja ini bisa jadi penyebab tumor otak.

Hal ini tentu harus disadari betul pasalnya tumor otak diketahui menjadi salah satu kondisi yang bisa mematikan.

Mengutip GridHealth.ID, tumor otak adalah pertumbuhan jaringan yang disebabkan oleh sel-sel tidak normal pada otak atau di sekitar otak.

Kondisi ini sangat mungkin sekali disebabkan oleh asupan makanan yang tidak baik.

Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk mengetahui apa saja makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Lantas, makanan apa saja yang sebaiknya dihindari karena bisa memicu munculnya tumor otak?

Simak artikel berikut sampai habis.

Baca Juga: Daya Ingat Menurun Seiring Bertambahnya Usia, Siapa Sangka 5 Kebiasaan Ini Justru Jadi Penyebabnya

1. Karbohidrat olahan

Masih saja banyak orang Indonesia yang mengonsumsi karbohidrat dengan karbohidrat olahan secara bersamaan dan porsi yang bisa dibilang sangat banyak.

Hal ini tentu harus dihindari, sebab asupan karbohidrat yang terlalu banyak ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan otak.

Hasil penelitian dari School of Medical Sciences, UNSW Australia menyebutkan bahwa makanan karbohidrat olahan, mie, dan pasta memiliki muatan glikemik (berpotensi lonjakan kadar gula darah) dapat memengaruhi pembentukan susunan saraf otak anak dan orang dewasa.

Bahayanya jika kita sering mengonsumsi makanan seperti itu dalam porsi banyak dapat menyebabkan kerusakan pada otak yang bisa memicu tumor otak.

2. Minuman manis

Tak hanya bisa menyebabkan obesitas, minuman manis juga dapat memicu penurunan fungsi otak, memori, dan pembentukan neuron otak.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Frontiers in Nutrition pada 2015 yang melakukan penelitian pada hewan yang diberikan asupan fruktosa tinggi sehingga hal tersebut terjadi, bahkan pada tikus yang digunakan sebagai objek percobaan mengalami penurunan kadar insulin di otak.

Hal ini bisa jadi terjadi pada manusia dan akan menimbulkan kerusakan pada otak, seperti tumor otak atau kanker otak.

Baca Juga: Anak Kecanduan Gawai Bisa Alami Gangguan Otak, Begini 3 Tips Mudah untuk Mengatasinya

Meski baru uji praklinik, namun ada baiknya kita mengurangi konsumsi minuman manis hal ini tak lain demi mencegah terjadinya ganguan kesehatan seperti tumor otak ini.

3. Makanan tinggi lemak jahat

Yang termasuk dalam kategori makanan tinggi lemak yaitu makanan yang mengandung lemak trans yang buruk bagi kesehatan otak.

Lemak trans yang terkandung dalam produk makanan industri, juga dikenal sebagai minyak sayur terhidrogenasi, seperti margarin, makanan ringan, dan kue kemasan.

Sedangkan lemak trans yang terbentuk alami seperti daging dan susu bukan menjadi masalah yang memengaruhi otak.

Menurut beberapa penelitian dari Harvard Medical School, USA, menyebutkan lemak trans ini dapat menimbulkan peradangan dan gangguan jantung.

Sehingga dapat memengaruhi fungsi otak jika dikonsumsi terus menerus.

Namun sebaiknya kita juga tetap diberikan asupan lemak untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Asupan lemak yang baik yang dapat ditingkatkan yaitu asam lemak omega 3 yang ada pada makanan seperti ikan salmon, biji chia, biji rami, dan kacang walnut.

Baca Juga: Selama Ini Terbuang Sia-sia, Rupanya Kulit Pisang Dicampur Kayu Manis Punya 4 Manfaat Menakjubkan

4. Ikan tinggi merkuri

Melansir dari WebMD, beberapa ikan yang mengandung merkuri tinggi diantaranya, seperti ikan king makarel, tuna, marlin, todak, tilifish, bahkan hiu.

Ikan tinggi merkuri ini dapat meracuni sistem saraf dan otak.

Menurut hasil yang dipublikasikan Journal of Environmental and Public Health pada 2012, merkuri dapat mengganggu perkembangan otak dan menyebabkan kerusakan komponen sel lainnya.

5. Makanan olahan

Makanan olahan seperti keripik, permen, mie instan, popcorn, saus yang dibeli di toko dan makanan siap saji cenderung tinggi gula, ditambahkan lemak dan garam.

Makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi lainnya yang menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat memiliki efek negatif pada kesehatan otak.

Jadi bagi kebaikan dan kesehatan otak, sebaiknya kita mulai menerapkan pola hidup sehat agar anak terhindar dari risiko tumor otak.

Baca Juga: Jangan Sampai Pikun di Usia Muda, 4 Makanan Ini Dianggap Mampu Tingkatkan Daya Ingat

(*)

Source : Kompas.com, GridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular