GridHype.id- Keberadaan gawai di zaman yang semakin maju ini memberikan beragam dampak positif dan negatif.
Bagaikan dua mata pisau, gawai dapat mempengaruhi kehidupan seseorang.
Apabila dimanfaatkan dengan benar, alat elektronik yang satu ini tentunya akan memberi pengaruh positif yang luar biasa.
Namun sayangnya, gawai juga bisa membuat anak menjadi kecanduan dan tidak mau melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat.
Kecanduan gawai ternyata bisa berdampak buruk bagi otak.
Dilansir dari kompas.com, Dr. Cynthia Eskandriana menjelaskan bahwa kecanduan gawai ternyata juga bisa mempengaruhi gaya hidup sedentari pada anak.
Hal tersebut akan membuat anak memiliki kemungkinan obesitas dan menurunkan sistem imun.
Kondisi tersebut tentunya tidak ingin dialami oleh orangtua manapun.
Untuk mengatasinya, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan:
Mengenalkan hobi dan kegiatan baru
Orang tua direkomendasikan untuk mengajak anak-anaknya melakukan hal baru.
Mengeksplorasi kegiatan baru akan membuat mereka memiliki sedikit waktu untuk bermain gawai.
Orang tua bisa melibatkan anak-anak mereka untuk melakukan kegiatan yang disukai, misalnya saja seperti merawat tanaman.
Melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan juga bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kecanduan gawai.
Memberi batas penggunaan
Cara yang satu ini mungkin akan sulit untuk dilakukan.
Namun membatasi anak untuk bermain gawai adalah hal yang sangat penting.
Berikan waktu 5 hingga 6 jam sehari agar anak bisa bermain dengan gawainya.
Selebihnya, lakukan hal-hal lain yang tidak perlu menggunakan gawai.
Memberi contoh yang baik
Cara yang satu ini diketahui sangat ampuh untuk memberikan contoh bagi anak.
Pastikan orang tua memberikan contoh yang baik agar anak dapat mengikutinya.
Orang tua sebaiknya tidak terlalu banyak menggunakan gawai.
Dengan demikian, orang tua tidak hanya melarang dan membatasi namun juga mencontohkan secara langsung di hadapan anak.
(*)