2. Minyak Goreng Bekas
Para ibu-ibu rumah tangga pasti tahu, jika membuat sambal terasi misalnya kita lebih dulu menggoreng bawang hingga cabai.
Barulah setelah itu diulek bersama terasi dan disiram minyak bekas menggoreng.
Hasilnya, aroma sambal memang lebih menggugah selera.
Selain itu cita rasa bawang dan cabai juga semakin kuat.
Namun ternyata minyak bekas menggoreng ini menyimpan bahaya bagi kesehatan karena telah berubah menjadi minyak trans.
Pasalnya, di atas penggorengan, temperatur tinggi mempercepat perubahan minyak yang tadinya bersifat cis (tidak berbahaya), menjadi trans (berbahaya).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak trans akan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan.
Seperti meningkatkan kolesterol LDL (low density lipoprotein), menurunkan kolesterol HDL (high density lipoprotein), dan meningkatkan rasio total kolesterol.
Kolesterol LDL ini merupakan kolesterol jahat.
Sebagaimana yang diketahui, kolesterol jahat ini menyebabkan peningkatan serangan jantung.
Nah, mulai sekarang kita harus berhati-hati lagi dalam memilih bahan sebelum membuat terasi.