GridHype.id- Ayam merupakan bahan makanan hewani yang menjadi favorit banyak orang.
Ayam dapat dengan mudah ditemukan di pasaran.
Daging ayam juga mampu diolah menjadi beragam hidangan lezat yang menggugah selera.
Pohon banyak sekali pedagang yang menjajakan ayam sebagai menu utama mereka.
Mulai dari ayam goreng, gulai, opor, hingga sate.
Daging yang kaya akan nutrisi ini ternyata tak harus dikonsumsi dalam kondisi tertentu.
Bahkan ada bagian ayam yang tak boleh dikonsumsi berlebihan.
Jika mengonsumsinya secara berlebihan, efek buruk bisa saja terjadi pada tubuh.
Dilansir dari sajiansedap.id, berikut beberapa bagian ayam yang tidak baik untuk dikonsumsi berlebihan.
Hati ampela
Bagian ayam ini mungkin menjadi favorit banyak orang.
Rasanya yang khas membuat ati ampela diolah menjadi beragam hidangan menarik.
Namun, Terlalu banyak mengkonsumsi hati ampela akan membawa efek yang sangat buruk.
Hati ampela merupakan organ ayam yang berfungsi menetralisir racun.
Dengan demikian kemungkinan sisa racun yang tertinggal di hati mampu membahayakan jika dikonsumsi.
Kandungan tersebut dapat menimbulkan resiko kolesterol, penyakit jantung, hingga kanker.
Kulit ayam
Bagian yang satu ini tentu terkenal dengan rasanya yang sangat lezat.
Namun ternyata, terlalu banyak konsumsi berita yang bisa menyebabkan obesitas.
Hal tersebut dikarenakan kandungan lemak yang menyatu dalam kulit.
Bukan hanya obesitas, resiko kolesterol juga bisa terjadi jika terlalu banyak mengkonsumsi kulit ayam.
Leher
Organ ayam yang satu ini juga dapat berbahaya bagi tubuh.
Leher memiliki risiko timbunan bakteri dan virus.
Jika bakteri dan virus tersebut tidak hilang, kandungan berbahaya itu bisa saja menyebar saat seseorang mengonsumsinya.
Kepala
Sebagian orang mungkin suka mengonsumsi bagian kepala ayam.
Namun ternyata, konsumsi kepala ayam tidak dianjurkan.
Kepala ayam cukup beresiko terkait kandungan bahan kimia.
Hal ini berkaitan dengan perilaku peternak yang sering memberikan obat-obatan.
Peternak juga kerap memberikan vaksin penangkap bakteri.
Obat-obatan tersebut biasanya tersimpan di kepala terutama bagian otak.
(*)