Follow Us

Nyesel Baru Tahu, Jadi Faktor Penting Tidur Nyenyak dan Berkualitas, Ternyata ini Tips Cara Memilih Bantal yang Baik

Nabila Nurul Chasanati - Selasa, 14 September 2021 | 06:30
Cara mendapatkan tidur yang lebih baik dan lebih nyenyak
Freepik/drobotdean

Cara mendapatkan tidur yang lebih baik dan lebih nyenyak

GridHype.ID - Manusia menghabiskan sepertiga hidupnya untuk tidur.

Nyatanya, memejamkan mata di malam hari tidak semudah yang kita duga.

Banyak orang yang merasa sulit tidur di malam hari atau tetap merasa lelah meski telah memejamkan mata.

Menurut data Cleveland Clinic, hal itu seringkali terjadi akibat gaya hidup kita.

Hal inilah yang membuat bantal untuk kita tidur menjadi piranti yang penting.

Dikutip dari Kompas.com, Bantal tersebut tidak memberikan penyanggaan yang tepata atau sesuai dengan gaya tidur kita.

Dilansir dari Homes and Gardens, Selasa (1/12/2020), menurut para ahli tidur, kita harus mengganti bantal setiap dua hingga tiga tahun sekali.

Jadi, jika kamu belum mengganti bantal, barangkali sekarang adalah saat yang tepat demi mencapai tidur yang berkualitas.

Ada banyak pilihan untuk dipilih dengan tambalan alternatif dan berbagai tingkat kekencangan yang sesuai untuk setiap tidur.

Baca Juga: Terdengar Aneh, Coba Taruh Bawang Putih di Bawah Bantal, 5 Perubahan Menakjubkan ini Bakal Dirasakan Tubuh

Melansir dari Grid.ID, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih bantal yang tepat, di antaranya adalah tinggi bantal saat dibaringkan, isi, dan kecenderungan tidur.

Setiap orang pasti memiliki kriteria bantal ideal yang bervariasi, tergantung tipe tubuh, kondisi kesehatan, dan preferensi.

Untuk itu, simak cara memilih bantal yang baik untuk tidur sebagaimana yang dikutip dari Kompas.com.

Identifikasi posisi tidur

Penting untuk mengetahui posisi tidur diri sendiri yang khas sebelum memilih bantal yang tepat untuk tidur.

Hal ini penting karena kepala dapat memberikan tekanan yang luar biasa pada leher dan bahu untuk menanggung beban yang tidak seimbang.

Penggunaan bantal yang salah pun disebut dapat menyebabkan stress berulang yang substansial hingga memicu nyeri di area leher.

Oleh karena itu, carilah bantal yang dapat menjaga lekukan alami leher pada tempatnya.

Hindari bantal yang terlalu tinggi karena hal itu dapat membuat kamu berisiko tinggi mengalami ketegangan leher.

Bantal yang tinggi juga berisiko membuat otot di sekitar leher tertarik hingga syaraf terjepit.

Baca Juga: Perlu Kamu Coba! Kebiasaan Tidur Tanpa Bantal Punya Manfaat Tak Terduga bagi Tubuh, Apa Saja?

Pemilihan isi bantal

Tahukan kamu bahwa ada banyak jenis isi bantal yang dapat mendukung kenyamanan saat tidur?

Melansir iDEA Online, beberapa isi bantal di antaranya adalah memory foam, lateks, kapuk, bulu angsa, dan dakron.

Untuk memilih isi bantal yang sesuai dengan kebutuhanmu, kenalilah kelebihan dan kelemahan masing-masing bahan tersebut.

Ada bantal yang direkomendasikan untuk bantalan samping, belakang, depan dan kombinasi, tetapi ada juga isian berbeda yang dapat dipilih yang menawarkan berbagai manfaat.

Misalnya, penderita alergi mungkin ingin mempertimbangkan serat mikro, sutra atau memory foam.

Fitur penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah tinggi bantal, penyangga dan kemampuan bernapas.

Isi bantal memory foam cenderung tidak kehilangan bentuknya dan dapat dibentuk sesuai dengan lekukan dan kontur tertentu.

Sedangkan isi bantal lateks dianggap paling cocok dengan bentuk dan lekuk tubuh manusia.

Bahan lateks lebih reaktif terhadap tekanan dan cenderung lebih menyerap kelembaban.

Sedangkan bahan kapuk walaupun cukup kuat menahan beban, bahan ini lebih mudah berdebu dan menjadi sarang tungau,

Kelemahan ini juga sama dengan isi bantal bulu angsa yang tidak cocok bagi kamu yang mudah alergi pada debu.

Terakhir, isi bantal dakron bisa menjadi alternatif bagi kamu yang memiliki alergi karena tidak menyerap debu dan tungau.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Begini Cara Pakai Bantal Leher yang Benar, Masih Sering Salah?

(*)

Source : Kompas.com, Grid.ID

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Baca Lainnya

Latest