Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hindari Makan Telur Setengah Matang Jika Tak Ingin Kesehatanmu Terancam, Ketahui Bahayanya Berikut ini

Puspita Rahayu - Selasa, 17 Agustus 2021 | 14:00
Telur setengah matang.
Creative Commons

Telur setengah matang.

GridHype.id- Telur sepertinya sudah menjadi bahan makanan yang banyak diandalkan untuk diolah menjadi berbagai hidangan lezat.

Sumber makanan hewani ini sangat mudah didapatkan di pasaran.

Telur juga memiliki segudang manfaat, pantas saja kurang rasanya jika persediaan telur di rumah habis.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyantap bahan makanan yang satu ini.

Mulai dari didadar, diolah dengan bahan makanan lain, atau hanya sekadar direbus.

Sebagian orang juga suka mengonsumsi telur dalam keadaan setengah matang.

Namun demikian, mengonsumsi telur setengah matang ternyata tidak sepenuhnya dianjurkan.

Pasalnya, telur setengah matang dapat membahayakan tubuh.

Jika Anda adalah salah satu pecinta telur setengah matang, ada baiknya untuk lebih mempertimbangkannya.

Baca Juga: Banyak Dihindari, Kuning Telur Justru Punya 4 Manfaat yang Bikin Kamu Menyesal Jika Tidak Mengonsumsinya

Dikutip dari Sajian Sedap Selasa(17/8/2021), telur setengah matang mungkin saja masih mengandung Salmonella.

Salmonella adalah bakteri yang mudah menyebabkan berbagai penyakit.

Bakteri ini tidak hanya terletak pada cangkangnya saja, namun juga terdapat pada bagian dalam telur.

Saat telur dikonsumsi dalam keadaan setengah matang, maka akan memungkinkan bakteri Salmonella belum mati saat proses memasak.

Jika bakteri ini masuk ke dalam tubuh, gejala keracunan mungkin saja terjadi dan membahayakan.

Baca Juga: Kerap Jadi Bahan Pelengkap saat Memasak, Daun Ini Ternyata Tak Baik Jika Digoreng Bersama dengan Telur

Gejala tersebut diantaranya adalah:

  • Kram perut
  • Diare
  • Perut mual
  • Demam
  • Sakit kepala
Gejala seperti di atas bisa muncul 6 hingga 48 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi bakteri Salmonella.

Parahnya, gejala tersebut dapat berlangsung 3 hingga 7 hari.

Kondisi ini tentunya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Adapun infeksi bakteri tersebut bisa mendatangkan risiko berbeda-beda berdasarkan usia penderita.

Pada bayi dan anak kecil, infeksi ini akan lebih rentan terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang belum matang.

Baca Juga: Banyak Dihindari, Kuning Telur Justru Punya 4 Manfaat yang Bikin Kamu Menyesal Jika Tidak Mengonsumsinya

Bukan hanya pada bayi dan anak kecil, wanita hamil juga bisa mendapat masalah besar dari bakteri yang terkandung pada telur setengah matang.

Kram di rahim wanita hamil mungkin bisa terjadi sehingga menyebabkan kelahiran premature atau lebih parah lagi adalah lahir mati.

Meski demikian, kasus tersebut masih sangat jarang ditemukan.

Lansia atau orang yang berusia lebih dari 65 tahun yang terinfeksi bakteri dapat mengalami kematian.

Baca Juga: Jangan Kaget, Makanan Sejuta Umat Ini Ternyata Bisa Sembuhkan Penyakit Kronis Ini

(*)

Source : Sajian Sedap

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x