Follow Us

Santer Beredar Isu Interaksi Obat Luar yang Bisa Perparah Pasien Covid-19, Guru Besar Farmasi UGM Berikan Penjelasan ini

Nabila Nurul Chasanati - Rabu, 14 Juli 2021 | 14:45
obat covid-19
freepik

obat covid-19

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Pandemi Covid-19, Warga DKI Jakarta Bakal Terima Bansos Tunai Sebesar Rp 600 RIbu, Bisa Dicek Secara Online

Sebab obat-obat tersebut sangat diperlukan untuk memerangi Covid-19.

Bahkan baru-baru ini sampai santer beredar soal isu interaksi obat luar yang justru bisa memperparah pasien Covid-19 bahkan hingga menyebabkan meninggal dunia.

Dilansir dari GridStar.ID dari Kompas.com, hal ini pun langsung mendapat tanggapan dari guru Besar Fakultas Farmasi UGM.

Baca Juga: Presiden Jokowi Targetkan Pencairan Bantuan Sosial Dipercepat, Simak Cara Cek Penerima Bansos ini Lewat Website Resmi Kemensos ini

Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Zullies Ikawati menegaskan, interaksi obat tidak serta merta membuat seseorang meninggal dunia termasuk pasien Covid-19.

"Interaksi obat tidak semudah itu membuat mati. Dan hal ini menunjukkan juga perlunya kerjasama antar tenaga kesehatan dalam memberikan terapi kepada pasien, sehingga dapat memantau terapi dengan lebih cermat," kata dia mengutip dari Kompas.com, Senin (12/07).

Zullies menjelaskan interaksi obat adalah adanya pengaruh suatu obat terhadap efek obat lain ketika digunakan bersama-sama pada seorang pasien.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kasus Angka Sembuh Pasien Positif Covid-19 Semakin Meningkat, Pecah Rekor Lagi

Sebenarnya interaksi ini tidak semuanya berkonotasi berbahaya karena sifat interaksi itu bisa bersifat sinergis atau antagonis.

“Bisa meningkatkan, atau mengurangi efek obat lain. Interaksi obat juga ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Jadi, tidak bisa digeneralisir dan harus dikaji secara individual," kata dia.

Menurut dia, banyak kondisi penyakit yang membutuhkan lebih dari satu macam obat, apalagi jika penyakitnya lebih dari satu. Bahkan, satu penyakit pun bisa membutuhkan lebih dari satu obat seperti hipertensi.

Source : Kompas.com, GridStar.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest