Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Santer Beredar Isu Interaksi Obat Luar yang Bisa Perparah Pasien Covid-19, Guru Besar Farmasi UGM Berikan Penjelasan ini

Nabila Nurul Chasanati - Rabu, 14 Juli 2021 | 14:45
obat covid-19
freepik

obat covid-19

Baca Juga: Bikin Geger Publik Lantaran Ngaku Tak Percaya Covid-19, Dokter Lois Owien Mendadak Peringatkan Nagita Slavina Bisa Jadi Janda Kembang Gara-gara Hal ini

Pada kondisi hipertensi yang tidak terkontrol dengan obat tunggal maka dapat ditambahkan obat antihipertensi yang lain, bahkan bisa kombinasi 2 atau 3 obat antihipertensi.

"Pada Covid yang bergejala sedang sampai berat misalnya, sangat mungkin diperlukan beberapa obat untuk mengatasi berbagai gejala tersebut. Justru jika tidak mendapatkan obat yg sesuai dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan kematian," ungkap Zullies.

Dia mengaku, interaksi obat bisa merugikan jika adanya suatu obat dapat menyebabkan berkurangnya efek obat lain yang digunakan bersama.

Baca Juga: Akui Sudah Divaksin, Penyanyi Afgan Umumkan Dirinya Positif Covid-19: Sejauh Ini Tidak Mengalami Gejala Apapun

Bisa juga, sambung dia, adanya suatu obat yang memiliki risiko efek samping yang sama dengan obat lain yang digunakan bersama, sehingga akan semakin meningkatkan risiko total efek sampingnya.

Jika efek samping tersebut membahayakan, tentu hasil akhirnya akan membahayakan.

Dia memberi contoh obat azitromisin dan hidroksiklorokuin yang sama-sama memiliki efek samping mengganggu irama jantung maka bisa terjadi efek total yang membahayakan jika digunakan bersama.

Baca Juga: Pentingnya Penyaluran Bantuan Sosial dari Pemerintah bagi Masyarakat yang Terdampak Pandemi Covid-19 di Tengah Kebijakan PPKM Darurat

Selain itu, peningkatan efek terapi suatu obat akibat adanya obat lain juga dapat berbahaya jika efek tersebut menjadi berlebihan.

Lalu, bagaimana menghindari interaksi obat?

Menurut Zullies sebetulnya itu tergantung dari mekanisme interaksinya, apakah pada aspek farmakokinetik (memengaruhi absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi obat lain) atau farmakodinamik (ikatan dengan reseptor atau target aksinya).

Source :Kompas.com GridStar.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x