Follow Us

Kerap Jadi Seduhan di Segala Suasana, Mulai Sekarang Jangan Lagi Minum Teh Ketika Sahur, Efeknya Bakal Tidak Terduga

Nabila N C - Rabu, 21 April 2021 | 11:15
Bahaya terlalu sering minum teh
Photo by freestocks.org from Pexels

Bahaya terlalu sering minum teh

GridHype.ID - Apakah kamu kerap meminum teh ketika sahur?

Jika iya, mulai besok pagi hentikan kebiasaan meminum teh ketika sahur.

Seperti yang diketahui, teh memang kerap sekali kita seduh di segala kondisi dan suasana.

Budaya minum teh memang sangat erat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Baca Juga: Viral di TikTok, Beli Minuman Teh Rasa Blackcurrant Bakal Kena Tatapan Sinis Kasir, Kenapa?

Kebiasaan meminum teh ini pula yang juga dibawa ketika sedang bersahur.

Dilansir dari KompasTV, Sebagian orang terbiasa sahur dengan melahap makanan serta meneguk minuman lebih sebanyak mungkin dengan maksud agar tidak merasa lapar dan kehausan selama berpuasa.

Tidak sedikit pula mereka yang mengonsumsi teh manis hangat sebelum imsak datang. Apakah kebiasaan itu baik jika dilakukan?

Baca Juga: Jangan Diulangi Lagi, Minum Teh Usai Makan Udang Bisa Bahayakan Nyawa!

Konsumsi teh manis hangat saat sahur sebaiknya dihindari. Ini berdasarkan thread akun @afrkml di Twitter.

Dalam penjelasan pemilik akun @afrkml di Twitter, teh memiliki sifat diuretik yang dapat memicu buang air kecil.

Diuretik memang bertugas untuk membantu ginjal mengeluarkan garam dari tubuh.

Baca Juga: Simpel dan Bisa Dilakukan Siapa Saja! Rutin Minum Teh Jahe Punya Segudang Manfaat Kesehatan Loh

Sementara garam di dalam tubuh, sangat menyukai air.

Sehingga sangat wajar bila kemudian, seseorang justru lebih sering merasa ingin buang air kecil.

Dalam kondisi tersebut, menurut Afrizal Kamil pemilik akun yang juga seorang Perawat Pendidik, cairan intravaskular dapat menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: Gampang Flu Saat Musim Hujan? Berbagai Jenis Teh Ini Bantu Kamu Hadapi Cuaca Buruk

Besar kemungkinan justru membuat seseorang mudah dehidrasi dan pusing.

"Sekarang inget-inget deh, berapa banyak kamu buang air kecil setelah salat subuh sampai-sampai kamu berpikir: Ah, percuma tadi gue minum banyak-banyak," tulisnya.

Daripada minum teh manis hangat saat sahur, Afrizal menyarankan lebih baik minum air putih secukupnya, yaitu 1 gelas sebelum sahur dan 1 gelas sebelum imsak.

Baca Juga: Bisa Jadi Racun Kalau Diminum Terlalu Banyak, Ini 5 Bahaya Teh yang Wajib Diketahui

Lebih lanjut, diungkapkan dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady, teh memiliki efek diuretik atau membuat tubuh sering ingin buang air kecil.

Dilansir dari Kompas.com, Kondisi itu tentu riskan apabila terjadi pada seseorang yang sedang menjalankan ibadah puasa karena bisa menimbulkan dehidrasi.

Padahal, siapa saja yang berpuasa dianjurkan untuk senantiasa menjaga pasokan cairan tubuh.

Baca Juga: Jadi Pelajaran Untuk Pecinta Minuman Dingin, Ginjal Pria ini Hancur Karena Kebiasaan Minum Es Teh

dr. Dien menyadari masyarakat Indonesia sukanya minum teh, termasuk saat bulan puasa. Kebiasaan itu pun dirasa sulit untuk diubah.

Maka dari itu, dia hanya menganjurkan masyarakat untuk bisa mengurangi konsumsi teh maupun kopi saat bulan puasa mengingat efek diuretiknya.

Minum teh yang disarankan, yakni hanya dilakukan setelah buka puasa.

Baca Juga: Penelitian Membuktikan, Kebiasaan Minum Teh Panas Bisa Jadi Awal Mula Terkena Kanker Kerongkongan

Itu pun sebaiknya dilaksanakan beberapa saat setelah makan besar karena teh dianggap bisa mengganggu penyerapan protein dan zat besi dari makanan.

Dia tidak menganjurkan minum teh dilakukan saat santap sahur karena setelah itu seseorang harus berpuasa atau tak punya lagi kesempatan untuk segera mengganti cairan tubuh yang mungkin hilang akibat efek diuretik teh.

dr. Dien mengatakan, baik teh maupun kopi terbukti mengandung kafein yang bisa merangsang keluarnya air seni lebih banyak dan menyebabkan haus.

Baca Juga: Suka Minum Teh Panas, Sebaiknya Dikurangi Karena Bisa Memicu Penyakit Mematikan ini

Selain tidak terlalu banyak, dia juga menyarankan siapa saja untuk tidak mengonsumsi teh terlalu kental saat berpuasa.

“Masyarakat Indonesia sukanya ngeteh. Jadi boleh tetap minum teh saat puasa asal tidak terlalu sering, terlalu banyak, atau terlalu kental karena bersifat diuretik. Kopi juga hampir sama,” terang dr. Dien saat dimintai pendapat Kompas.com, Minggu (26/4/2020).

(*)

Source : KompasTV, KOMPAS.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest