Follow Us

Kerap Jadi Seduhan di Segala Suasana, Mulai Sekarang Jangan Lagi Minum Teh Ketika Sahur, Efeknya Bakal Tidak Terduga

Nabila N C - Rabu, 21 April 2021 | 11:15
Bahaya terlalu sering minum teh
Photo by freestocks.org from Pexels

Bahaya terlalu sering minum teh

Baca Juga: Jadi Pelajaran Untuk Pecinta Minuman Dingin, Ginjal Pria ini Hancur Karena Kebiasaan Minum Es Teh

dr. Dien menyadari masyarakat Indonesia sukanya minum teh, termasuk saat bulan puasa. Kebiasaan itu pun dirasa sulit untuk diubah.

Maka dari itu, dia hanya menganjurkan masyarakat untuk bisa mengurangi konsumsi teh maupun kopi saat bulan puasa mengingat efek diuretiknya.

Minum teh yang disarankan, yakni hanya dilakukan setelah buka puasa.

Baca Juga: Penelitian Membuktikan, Kebiasaan Minum Teh Panas Bisa Jadi Awal Mula Terkena Kanker Kerongkongan

Itu pun sebaiknya dilaksanakan beberapa saat setelah makan besar karena teh dianggap bisa mengganggu penyerapan protein dan zat besi dari makanan.

Dia tidak menganjurkan minum teh dilakukan saat santap sahur karena setelah itu seseorang harus berpuasa atau tak punya lagi kesempatan untuk segera mengganti cairan tubuh yang mungkin hilang akibat efek diuretik teh.

dr. Dien mengatakan, baik teh maupun kopi terbukti mengandung kafein yang bisa merangsang keluarnya air seni lebih banyak dan menyebabkan haus.

Baca Juga: Suka Minum Teh Panas, Sebaiknya Dikurangi Karena Bisa Memicu Penyakit Mematikan ini

Selain tidak terlalu banyak, dia juga menyarankan siapa saja untuk tidak mengonsumsi teh terlalu kental saat berpuasa.

“Masyarakat Indonesia sukanya ngeteh. Jadi boleh tetap minum teh saat puasa asal tidak terlalu sering, terlalu banyak, atau terlalu kental karena bersifat diuretik. Kopi juga hampir sama,” terang dr. Dien saat dimintai pendapat Kompas.com, Minggu (26/4/2020).

(*)

Halaman Selanjutnya

Source : KompasTV, KOMPAS.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest